festival sastra internasional gunung bintan

FestivalSastra Internasional Gunung Bintan. Ratusan Penyair Bakal Meriahkan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2019. Senin, 14/10/2019 - 08:09 — Hikmat. kepulauan riau | kegiatan sastra | Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2019 |
PenyairYang puisinya dimuat akan diundang pada Acara Festival Sastra Internasional Gunung Bintan ( FSIGB ) 2019, yang direncanakan diadakan di Tanjungpinang, kepulauan Riau Bulan Oktober 2019 (tanggal yang pasti akan diberitahu kemudian). 9. Penyair yg puisinya dimuat namun tidak bisa datang, akan dkirimkan 1 eks buku antologi bersama tersebut.
Bintan ANTARA ANTARA - Festival Sastra Internasional Gunung Bintan tahun 2019 kembali digelar di Provinsi Kepulauan Riau, diikuti tiga negara serumpun yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Plt Gubernur Kepri, Isdianto, Selasa menyatakan festival tersebut semakin memperkuat posisi Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu. Kepri, kata dia, tidak hanya dikenal dengan budaya melayu dan sejarah kerajaannya saja. Tapi juga memiliki jejak warisan sejarah di bidang sastra yang telah mendunia, yakni Gurindam XII dua belas karya Raja Ali Haji. "Ini yang menjadi konsen kita agar Kepri semakin dikenal sebagai daerah dengan beragam sektor unggulan. Sastra dan pariwisata menjadi andalan bila dipadukan dengan baik," ucap Isdianto. Baca juga Kelas puisi Taufiq Ismail di Festival Sastra Islam Selain itu Isdianto pun berharap, festival ini dapat lebih memperluas wawasan serta mengasah kemampuan dalam menghasilkan karya sastra yang berkualitas, apalagi ratusan penyair hadir dengan karyanya, khususnya juga para penyair dari negeri serumpun Malaysia dan Singapura. Isdianto tak lupa berpesan kepada para peserta, tamu undangan yang berasal dari luar Kepri, untuk sekaligus menjelajah wisata yang ada di Kepri. Kepri, lanjutnya, punya wisata alam, religi, sejarah, budaya, serta kuliner yang bisa dikunjungi dan dinikmati. "Semoga ajang ini juga dapat mepererat tali silaturahmi antar negeri serumpun serta meninggalkan kesan dan pengalaman berharga," tuturnya. Baca juga Hilmar Farid nyatakan sastra bisa satukan Asia Tenggara Penggagas acara, Rida K Liamsi, mengatakan bahwa festival ini sudah kali kedua dilaksanakan dan untuk tahun 2019 ini mengusung tema "Segara Sakti Rantau Bertuah". "Tema yang di usung ini bukan tanpa alasan, ada makna yang tersirat yakni kawasan maritim yang terbentang luas di masa lalu saat kejayaan kerajaan melayu makna ini ingin kita hidupkan kembali," kata Rida. Rida melanjutkan bahwa Festival sendiri berlangsung selama 3 hari pada 28 sampai 30 Oktober, di ikuti sebanyak 266 orang peserta. "Kita juga akan menggelar parade puisi dan pantun, seminar sastra, serta menelusuri jejak Pahlawan Raja Ali Haji di Pulau Penyengat," katanya. Baca juga Pesta sastra di Jakarta International Literary Festival 2019 Baca juga ALF akan rayakan 50 tahun ASEAN lewat sastraPewarta OgenEditor Muhammad Yusuf COPYRIGHT © ANTARA 2019
PenyairYang puisinya dimuat akan diundang pada Acara Festival Sastra Internasional Gunung Bintan yang direncanakan diadakan di kaki gunung Bintan, di kabupaten Bintan, kepulauan Riau tanggaL 29 dan 30 November 2018. 9. Penyair yang puisinya dimuat namun tidak bisa datang, akan dkirimkan 3 eks buku antologi bersama tersebut.
JAMBI-Dosen dan 5 mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia FKIP UNJA berhasil lolos kurasi Antologi Puisi 'Jazirah Sebelas' (puisi 5 negara) dalam acara Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2022.Pengiriman karya sendiri dimulai dari tanggal 1 Maret 2022 sampai tanggal 31 Mei 2022, dengan pengumuman hasil kurasi diumumkan pada tanggal 15 Juni 2022.
DeltaKepri - Ratusan penyair dari dalam negeri dan negara tetangga bakal menghadiri Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB ) 2019. Festival ini akan digelar mulai 28 Oktober hingga 1 November 2019 mendatang. Dari 266 penyair yang dinyatakan lolos kurasi untuk menyertai Festival Sastera Internasional Gunung Bintan 2019 melalui penilaian terhadap puisi yang mereka kirim, []
DatoRida K Liamsi, Penanggung jawab Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2021, mengatakan akan menyediakan buku sastra sebagai souvenir bagi 10 vudeo pembacaan puisi di youtube FSIGB 2021. Baca Juga; Sambut Panglima Angkatan Bersenjata AS, Istri Jenderal TNI Andika Pakai Baju Adat Lampung;
Sebelumnyapanitia mengumumkan syarat dan ketentuan untuk Jazirah 8 dan 9 pada perhelatan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) tahun 2021, diantaranya bahwa puisi harus karya terbaru dan asli karya sendiri, bukan saduran dan atau jiplakan dari karya orang lain, selain itu puisi harus dan wajib mengandung tema "Ombak, Camar, dan Kerinduan".
YayasanJembia Emas bekerjasama dengan Dewan Kesenian Kepri, Dinas Kebudayaan Kepri, Dinas Budpar Kota Tanjungpinang, Dinas Budpar Bintan , dan Dinas Kebudayaan Lingga, akan menyelenggarakan kembali event Festival Sastera Internasional Gunung Bintan ( FSIGB ) 2020. FSIGB rencananya digelar 24-27 September 2020 di Tanjungpinang dan Bintan. FSIGB 2020 merupakan kelanjutan FSIGB 2018 dan FSIGB
\n\n \n festival sastra internasional gunung bintan
Kegiatanberskala lintas negara, Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2022, telah mengumumkan nama penyair dan karya sastranya yang lolos kurasi pada 15 Juni 2022.. Ada 6 Penyair Kalimantan Selatan (Kalsel) yang lolos kurasi, yaitu Ali Syamsudin Arsyi, Ariffin Noor Hasby, A. Rahman Al-Hakim, Buya Al Banjari, Fahmi Wahid, Hudan Nur dan Rezqie M.A. Atmanegara.
DalamSeminar Sastra: Pantun Sebagai Akar Puisi Modern Nusantara sempena Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2019, DR Muhammad Saleeh Rahamad dari Universitas Malaya, Malaysia membuat aturan yang rigid: pantun harus membangun metafora dari alam karena sifatnya yang kekal.
.

festival sastra internasional gunung bintan