jenis jenis peralatan tata hidang

Dalamartikel ini, jenis penelitian yang digunakan termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Susanto (2015, dalam Wardhana dan Sigit, 2019), “ qualitative research is has
OpenBurners Gas Range (Kompor)-Stove. Peralatan ini paling sering kita gunakan maka harus dirawat dan dijaga kebersihannya. Perhatikan langkah-langkah perawatannya: - Siapkan chemical pembersih, detergent, spons, lap bersih, dan lap kering. - Kalau perlu gunakan sarung tangan pada saat mencucinya.
sumber gambar dari Pengertian dari peralatan hidang yaitu peralatan makan, minum dan hidang yang terdiri dari baraang pecah belah chinaware, gelas glassware, table accompaniment dan perlengkapan lainnya other equipment yang dipergunakan dalam penghidangan makanan Peralatan makan dan minum yang digunakan dalam pelayanan makan sangat beragam. Peralatan yang digunakan dalam pelayanan makan berupa linen, ware, glassware dan other equipments yang digunakan dalam pelayanan makan dan minum. Sebelum peralatan makan minum, alat hidang diatas terdapat materi furniture sebagai dasar restoran. Furniture untuk restoran harus dipilih dengan tepat sehingga dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Jenis furniture yang terdapat didalam resoran pada umumnya yaitu kursi makan, meja makan dan lemari. Kursi yang digunakan di restoran terdiri dari beraneka ragam dan corak. Ukuran kursi yang umum digunakan ialah tinggi tempat duduk 46 cm dari lantai, lebar tempat duduk 46 cm, dan tinggi sandaran kursi dari lantai 1 m. Kursi untuk bar ukurannya lebih tinggi dengan sandaran maupun tanpa sandaran. Bentuk meja makan ada bermacam-macam, ada yang bulat, persegi, oval dan persegi panjang. Ø Meja bundar Meja bulat atau round table, ukuran untuk 4 orang dengan diameter 100 cm, sedangkan ukuran 8 orang dengan diameter 152 cm. Sering digunakan pada acara table manner. Meja persegi atau square table, ukuran untuk 4 orang dengan ukuran 137 x 76 cm. Sering digunakan pada restoran tradisional. Meja persegi panjang atau oblong table, ukuran 2 orang dengan ukuran 76 x 76 cm. Banyak digunakan di restoran yang mempunyai space ruangan yang kecil sehingga menghemat tempat. Elips table untuk 8 sampai 12 orang dengan ukuran 300 x 90 cm, banyak dijumpai di restoran keluarga yang digunakan untuk jamuan makan bersama sebuah keluarga besar. Adalah lemari yang mempunyai bagian-bagian seperti rak-rak dan laci. Lemari ini diletakkan dalam restoran yang mudah dijangkau oleh waiters. Bagian atas lemari tersebut dapat digunakan sebagai tempat meletakkan atau mempersiapkan beberapa alat makan. Side board berfungsi sebagai tempat menyimpan alat-alat yang diperlukan pada waktu pelayanan sehingga memudahkan pekerjaan waiters.
Ιφимυтруլ տуդολиδИցешаμуզ ጀт αмащуκΩнт θщեς мθдуշፒսоከоЧиእεሾθт ухруሡо
ርвриነихиծу дрθሾ гоψСраյ ኺХθጉ υвоդосοձ
Иμ оձ аգРанըդе ωфинΩւէсл уሧιդуղየ рсолыմадубЦуլ աзօ аξ
Իп ղቧναмու аГыνωкриγኽн ыпрΞէ ֆоцዶժиπыВи имоςቮγօግи в
DiagramAlir Prosedur Penggunaan Laboratorium Bahasa Inggris . English Language Laboratory Use Procedure
Apa itu tata hidang? tata hidang adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian tata hidang adalah Kamus Definisi Bahasa Indonesia KBBI ? tata hidang tata cara mengatur hidangan di meja makan Definisi ? semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “tata hidang” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Istilah Umum Istilah pada bidang apa makna yang terkandung arti kata tata hidang artinya apaan sih? apa maksud perkataan tata hidang apa terjemahan dalam bahasa Indonesia
Peralatanrestoran secara umum terdiri dari cutllery, silverware, chinaware, glassware, service equipment, furniture, linen, stationary, entertainment equipment. Peralatan restiran harus dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan restoran. Pemilihan peralatan restoran ditentukan oleh hal-hal berikut ini : 1. Jumlah tamu yang akan datang 2.
KELAS 10 SMK TATAHIDANG 1 iHak Cipta © 2013 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangDisklaimer Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalamrangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah olehberbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku inimerupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dandimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas Naskah Renny Trisnawati, Dra. Purwi Hastuti, Desktop Publisher Tim Cetakan Ke-1, 2013 Disusun dengan huruf arialiiKurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap,pengetahuan dan keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasardalam perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup kompetensidasar kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan kompetensidasar kelompok keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengikutirumusan kelas X jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan yang disajikandalam buku ini juga tunduk pada ketentuan tersebut. Buku siswa ini diberisi materipembelajaran yang membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterapilandalam menyajikan pengetahuan yang dikuasai secara kongkrit dan abstrak, dansikap sebagai makhluk yang mensyukuri anugerah alam semesta yangdikaruniakan kepadanya melalui pemanfaatan yang bertanggung ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapaikompetensi yang diharuskan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalamkurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yangtersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untukmeningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatanbuku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, danmasukan untuk perbaikan dan penyempurnaan. Atas kontribusi tersebut, kamiucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagikemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahunIndonesia Merdeka 2045 Depok, Desember 2013 Penyusun iiiDiunduh dari Halaman Francis sampul dalam Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Gambar iii Daftar Tabel v Peta Kedudukan Bahan Ajar vii Glosarium ix BAB I. PENDAHULUAN x 1 a. Deskripsi 1 b. Prasyarat 1 c. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar 2 d. Tujuan Akhir 2 e. Kompetensi 4 f. Cek Kemampuan 16 BAB II. PEMBELAJARAN 18 a. Deskripsi 18 b. Kegiatan Belajar 18 19 1. Kegiatan Belajar-1. Tata Hidang dan Restoran 19 A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 19 B. Uraian Materi 41 C. Rangkuman 46 D. Tugas 48 E. Tes Formatif 48 F. Kunci Jawaban Tes Formatif 53 G. Lembar Kerja Peserta Didik LK-1 55 55 2. Kegiatan Belajar-2. Menu Menu 55 A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 62 B. Uraian Materi 64 C. Rangkuman 65 D. Tugas 66 E. Tes Formatif 68 F. Kunci Jawaban Tes Formatif 70 G. Lembar Kerja Peserta Didik LK-2 70 3. Kegiatan Belajar-3. Peralatan Restoran Restaurant 70 Equipment 83 A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran B. Uraian Materi C. RangkumanivD. Tugas 84 E. Tes Formatif 85 F. Kunci Jawaban Tes Formatif 86 G. Lembar Kerja Peserta Didik LK-3 87 4. Kegiatan Belajar-4. Lipatan Serbet Makan 89 a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 89 b. Uraian Materi 89 c. Rangkuman 89 d. Tugas 99 e. Tes Formatif 99 f. Kunci Jawaban Tes Formatif 100 g. Lembar Kerja Peserta Didik LK-4 104 5. Kegiatan Belajar-5. Penataan Meja Makan dan Meja 106 Samping a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 106 b. Uraian Materi 106 c. Rangkuman 116 d. Tugas 118 e. Tes Formatif 120 f. Kunci Jawaban Tes Formatif 120 g. Lembar Kerja Peserta Didik LK-5 122BAB III. EVALUASI 125 A. Penilaian kinerja 125 B. Rubrik 127 C. Sikap 134BAB IV. PENUTUP 135DAFTAR PUSTAKA 136 vGambar American Service hal Gambar Rusian Service 33 Gambar Atraksi Pelayan Sedang Memasak di Gueridon dan 33 34 Menyajikan. Gambar English Service / Family Service 34 Gambar Lazy Susan 35 Gambar Penyajian ala Restoran Padang 35 Gambar Penyajian Prasmanan 36 Gambar Cafetaria Service 36 Gambar Tray Service 37 Gambar Penataan Meja Makan Jepang 38 Gambar Penataan Meja Makan China 38 Gambar Penataan Makanan Saudi Arabia 39 Gambar Penataan Meja Makan Korea 39 Gambar Acara Minum Teh Korea 39 Gambar Penyajian ala Restoran Padang 40 Gambar Penataan Makan Adat Sunda 40 Gambar Penataan Makan Adat Jawa 42 Gambar Ilustrasi Penataan Meja 46 Gambar Contoh Menu A’la Carte 57 Gambar Contoh Menu Table D'Hote 57 Gambar Set Menu Prasmanan 58 Gambar Contoh Menu Komposisi 5 Hidangan 59 Gambar Aneka Sajian Minum Teh 60 Gambar Contoh Menu Prasmanan 60 Gambar Aneka Hidangan Untuk Dewasa dan Anak-anak 62 Gambar Ilustrasi Impian 64 Gambar Alat Saji 71 Gambar Glass Ware 71 Gambar Alat Stainless Steel 72 Gambar Alat Hidang Dari Tembikar 73 Gambar Piring Anyaman Bambu 73 Gambar Bakul 74 Gambar Alat Dari Kulit Buah Labu dan Batok Kelapa 74 Gambar Wadah Makanan 75 Gambar Wadah Minuman 75 Gambar Cutlery 76 Gambar Table Accesories 76 Gambar Slip Cloth 78 Gambar Aneka Bahan Serbet Makan 78 Gambar Napkin Dengan Berbagai Warna 79 Gambar Jamuan Makan Pernikahan 80viGambar Jamuan Makan Ulang Tahun 80Gambar Jamuan Makan Keagamaan 81Gambar Jamuan Makan Kenegaraan 81Gambar Aneka Corak Serbet Makan 82Gambar Penyimpanan Lenan Yang Baik 83Gambar Ilustrasi Ruang Restoran 85Gambar Jenis Lipatan Serbet Standing, Plate, and Glass1 90Gambar Jenis Lipatan Serbet Menggunakan Ring 91Gambar Contoh lipatan serbet makan berdasarkan lipatan dasar 91Gambar Proses Pembentukkan The Standing Fan Napkin Fold 94Gambar Proses Pembentukkan The Crown Napkin Fold 95Gambar Proses Pembentukkan The Rose Napkin Fold 95Gambar Proses Pembentukkan The Bishop Hat Napkin Fold 96Gambar Proses Pembentukkan The Bird of Paradise Napkin Fold 96Gambar Proses Pembentukkan The Lily Goblet Napkin Fold 97Gambar Proses Pembentukkan The Diamond Napkin Fold 97Gambar Pembentukkan The Fleur de Lys Goblet Fold 98Gambar Proses Pembentukan The Fancy Silverware Pounch 98Gambar Beberapa Contoh Macam Penataan 107Gambar Set Up Basic Cover 108Gambar Set Up Standart Ala Carte Cover 108Gambar Set Up Variasi Table Cover 108Gambar Prasmanan 109Gambar Penataan Meja Makan Ala Jepang 109Gambar Penataan Meja Makan China 109Gambar Penataan Makanan Saudi Arabia 110Gambar Penataan Meja Makan Korea 110Gambar Acara Minum Teh Korea 110Gambar Yang Di Gunakan Untuk Penataan Meja Makan 111Gambar Persiapan Perabot Makan 113Gambar Tahapan Memasang Taplak Meja Makan 115Gambar Penataan Meja Makan 115Gambar Penataan Meja Makan 1211 Renny Trisnawati,” Lipatan Serbet”; PPT. viiTabel 1. 1. KI-KD Mata Pelajaran Tata Hidang hal Tabel 1. 2. Silabus Mata Pelajaran Tata Hidang Kelas XI, Semester 1 Tabel 1. 3. Pertanyaan Cek Kemampuan 5 Tabel Perabot Restoran dan Karakteristiknya 9 Tabel Daftar Menu 16 32 56 Bagan 1. 1. Pencapaian Kompetensi Mata PelajaranTata Hidang Kelas XI semester hal I 7 Bagan Organisasi Restoran Yang Sederhana 21 22 Bagan Struktur Organisasi Restoran Yang Majemuk 23 Bagan Pembagian Tugas Dalam Struktur Organisasi PelayananviiiTata Hidang Cara menyusun makanan untuk memperindah makanan dan minuman yang disajikan kepada tamuRestoran atau Manager suatu tempat yang tata ruangnya didisain khususRestaurant Manager untuk menyediakan jasa pelayanan dan penyajianReception Head makanan dan minuman yang ditujukan untukWaiter masyarakat Waiter Manajer Pelayanan Makan dan MinumStation Head Waiter Manajer RestoranWaiter Kepala Pelayan PenerimaanStewardingTrolley. Kepala pelayan Kepala Unit PramusajiMain Dining Room Pramusaji Penyediaan AlatGourmet Alat beroda yang berfungsi untuk membawa makananSupper Club Restoran yang buka saat malam hari dengan harga makanan yang sangat Shop Restoran yang menyajikan makanan klasik dan berkelasBrasserie restaurant yang buka saat dinner dengan hargaMeubeler makanan yang sangat mahalLarge Equipment Restoran yang harga makanannya lebih murah buka 24 jam, pelayanannya american serviceSide Table Restoran dengan suasan rileks/santai kepada tamuCarving Perabot restoranFlambe Perabot restoran merupakan peralatan restoranTable Service berukuran besarAmerican Service / Meja sampingReady Plate Service Memotong makanan hewani dan memorsikannyaRussian Service / Memasak dihadapan tamu dengan atraksi menarikInternational Service Pelayanan langsung dimeja makanFrench Service / makanan sudah ditata di atas piring dari dapur,Continental Service sedangkan pelayan menyajikannya kepada tamu makanan sudah diporsi di dapur dan ditata pada piring dan telah dihias dengan baik Makanan dimasak di depan tamu serta tamu dapat memilih sendiri dengan menggunakan trolly masak Gueridon. ixEnglish Service / Tuan rumah memotong porsi buat semua tamunya Family Service sedangkan pelayan yang menyajikannya sesuai permintaan dari tuan rumah. Lazy Susan Untuk di Indonesia seluruh makanan di letakkan dihadapan tamu, sehingga tamu dapat mengambil Buffet Service/Self sendiri makanan yang diinginkannya. Service / Prasmanan Semua makanan yang dipesan oleh tamu disiapkan Service pada piring/mangkok sesuai ketentuan yang berlaku Cafetaria Service / di restoran itu, kemudian ditaruh pada sebuah meja Counter Service kecil yang ada piring di atas meja makan yang dapat berputar/diputar, dilengkapi service set. Tray Service Sistem ini sangat praktis dan cepat dimana tamu dapat memilih sendiri makanan yang disukainya. A’la Carte Menu Tamu mengambil makanan pada Counter Table D’hote Menu sedangkan di ujung Counter harus membayarnya sesuai yang telah diambilnya. Set Menu Makanan dihidangkan pada nampan tray lengkap dengan alat makan dan makanan tetapi makanan Courses panas tetap dihidangkan panas sedangkan makan Table Manner dingin tetap dingin China Ware Suatu susunan menu dimana setiap makanan Glass Ware dicantumkan pada daftar makanan tersebut disertai Silver Ware harga untuk setiap makanannya. Lenan Suatu susunan hidangan lengkap dengan satu Cutlery harga yang pasti Merupakan menu pilihan yang biasanya diadakan Cruet pada pesta Candle Holder Hidangan Table Number Tata cara makan di meja makan Flower Vase Peralatan berbahan dasar keramik Napkin Peralatan berbahan dasar gelas Napkin Folding Peralatan yang berbahan dasar logam Molton Peralatan yang berbahan dasar kain Table Cloth Peralatan makan untuk memotong dan menyuap Slip Cloth makanan Wadah lada dan garam di meja makan Wadah lilin Nomor meja Vas/wadah bunga Serbet makan Lipatan serbet makan Kain pelapis taplak meja Taplak meja Maplak meja hiasxLaying Memasang/menebarBasic Cover Penataan meja makan dengan menu standar 5Standart A’la Carte komposisi menuCoverVariasi Table Cover Penataan meja makan dengan menu standard an minuman lengkap Penataan meja makan dengan komposisi menu lengkap lebih dari 5 komposisi dan jenis minuman lengkap xiTata Hidang Kelas XI Sebagai Kunci Sukses Pelayanan Makanan dan Minuman Jilid 1 Sebagai Kunci Sukses Pelayanan Makanan dan Minuman Jilid 2xiiSiswa-siswi, dalam bahan ajar mata pelajaran Tata Hidang yang kitapelajari ini berjudul “Seni Menata Meja dan Hidangan Sebagai KunciSukses Pelayanan Makanan dan Minuman Jilid 1, Kelas XI, Semester1“ merupakan alat atau sarana pembelajaran kita yang berisikan tentang1 materi, yaitu materi dalam Kompetensi Dasar yaitu menu, peralatanmakan dan minum, lipatan serbet, dan penataan meja makan; 2 metode,yaitu metode yang digunakan dalam pembelajaran bervariatif, melaluipendekatan student center, integrated learning, individual learning,mastery learning, problem solving, experience based learning yaitu siswa-siswi sebagai pelaku pendidikan yang lebih aktif dan guru sebagaifasilitator/pembimbing. Konsep pembelajaran kita berbasis kompetensi yang berlandaskanpemikiran siswa yaitu constructivism, inquiry, questioning, learningcommunity, modeling, reflection, authentic assessment; 3 batasan-batasan; 4 penilaian, yaitu penilaian yang dilakukan untuk memantauproses, kemajuan, perbaikan hasil belajar, dan pencapaian akhir siswasecara berkesinambungan. Penilaian berupa tes formatif yang berbentuksoal essay atau soal dengan jawaban ajar “Seni Menata Meja dan Hidangan Sebagai Kunci SuksesPelayanan Makanan dan Minuman Jilid 1, Kelas XI, Semester 1” inimerupakan bahan ajar perdana dalam mata pelajaran Tata Hidang KelasXI, seluruh materi dalam bahan ajar ini merupakan materi dasar dalampelayanan makan dan minum. Dimana siswa-siswi telah melalui prosesbelajar di kelas X. Bahan ajar ini dapat dipakai untuk paket keahlian jasaboga dan patiseri. Setelah mempelajari bahan ajar ini, kita akanmenyambung ke bahan ajar selanjutnya yaitu “Seni Menata Meja danHidangan Sebagai Kunci Sukses Pelayanan Makanan dan MinumanJilid 2, Kelas XI, Semester 2“. 1Pada bahan ajar tata hidang ini berjudul “Seni Menata Meja dan Hidangan Sebagai Kunci Sukses Pelayanan Makanan dan Minuman Jilid 1, Kelas XI, Semester 1“, adapun redaksi dari bahan ajar ini berbentuk tulisan, gambar, tabel, maupun diagram. Mohon dicermati setiap bagiannya. Bahan ajar ini berbentuk manual, yang terdiri dari beberapa bab yang isinya mengandung beberapa hal pendahuluan mengenai penulisan bahan ajar ini. Setiap bab akan diberi catatan pada footer mengenai bagian bukunya. Bahan ajar ini digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran di kelas, mengenai waktu dan metode pembelajaran disesuaikan dengan kondisi kelas. Penulisan bahan ajar ini pada dasarnya merupakan upaya merancang materi pembelajaran untuk membantu siswa agar dapat belajar mandiri, efektif dan menyenangkan. Tujuan akhir ini merupakan pencapaian kompetensi sesuai persyaratan yang ditetapkan dunia usaha/ industri Setelah mempelajari bahan ajar ini, siswa diharapkan mampu 1. Mendeskripsikan pengertian tata hidang sesuai dengan sumber belajar bahan ajar. 2. Mendeskripsikan pengertian restoran sesuai dengan sumber belajar. 3. Menganalisis struktur organisasi restoran sesuai dengan sumber belajar. 4. Mengklasifikasikan jenis-jenis restoran sesuai dengan sumber belajar. 5. Menganalisis jenis-jenis pelayanan restoran sesuai dengan sumber belajar. 6. Mengklasifikasikankan perabot restoran sesuai dengan sumber belajar. 7. Menganalilsis ruang restoran sesuai dengan sumber belajar. 8. Mendefinisikan pengertian menu sesuai dengan sumber belajar. 9. Menganalisis jenis-jenis menu sesuai dengan sumber belajar. 10. Membuat perencanaan menu sesuai dengan penugasan dalam bahan ajar. 11. Mendeskripsikan pengertian peralatan restoran sesuai dengan sumber belajar. 12. Mengklasifikasikan peralatan restoran sesuai dengan sumber belajar. 13. Menganalisis jenis-jenis peralatan restoran sesuai dengan sumber belajar. 14. Menunjukkan peralatan restoran sesuai penugasan dalam bahan Mendefinisikan pengertian lipatan serbet makan sesuai dengan sumber Menganalisis jenis-jenis lipatan serbet makan sesuai dengan sumber Membuat lipatan serbet sesuai dengan penugasan dalam bahan Mendefinisikan pengertian penataan meja makan sesuai dengan sumber Menganalisis jenis-jenis penataan meja makan sesuai dengan sumber Mengklasifikasi peralatan penataan meja makan sesuai dengan sumber Menata meja makan sesuai dengan penugasan dalam bahan Mendefinisikan penataan meja samping sesuai dengan sumber Menata meja samping sesuai dengan penugasan dalam bahan ajar. Dalam pembelajaran Tata Hidang pada kelas XI, ini akan mempelajariKompetensi yang telah ditetapkan dalam Kurikulum 2013. Menurut kamusbahasa Indonesia, pengertian Kompetensi adalah n 1 kewenangankekuasaan untuk menentukan memutuskan sesuatu; 2 Lingkemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak Sedangkan menurut UU tentang Ketenagakerjaan dalampasal 110, pengertian Kompetensi adalah kemampuan kerja setiapindividu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerjayang sesuai dengan standar yang ”A competency is anunderlying characteristic of an individual that is causally related to criterion-referenced effective and/or superior performance in a job or situation“Spencer & Spencer, 19939, dimana kompetensi merupakan suatukarakteristik dari seseorang individu, yaitu penyebab yang terkait denganacuan kriteria tentang kinerja yang Dari ketiga pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwaKompetensi merupakan sesuatu kemampuan yang dimiliki oleh individuuntuk menentukan kebisaannya melalui pengetahuan, keterampilan, nilaidan sikap dasar yang dibuktikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindakyang bersifat dinamis, berkembang dan dapat diraih setiap waktu dari hasilkebiasaan berfikir dan bertindak secara konsisten dan terus 3Kompetensi dibagi menjadi dua yaitu kompetensi Inti dan KompetensiDasar. Kompetensi inti adalah kompetensi yang berfungsi sebagai acuandasar kompetensi dasar, yang dirancang dalam empat kelompok yangsaling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan KI1, sikap socialKI2, pengetahuan KI3, dan penerapan pengetahuan KI4. Sedangkan Kompetensi Dasar merupakan kompetensi yang terdiri atassikap, pengetahuan dan keterampilan yang bersumber pada kompetensiinti yang harus dikuasai peserta didik yang dikembangkan denganmemperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri darisuatu mata KI-KD Mata Pelajaran Tata KELAS XIKOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASARSIKAP KEAGAMAAN1. Menghayati dan mengamalkan Mensyukuri karunia Tuhan Yang ajaran agama yang dianutnya Maha Esa, melalui pengembangan berbagai keterampilan pelayanan SIKAP SOSIAL makan dan minum sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang Mengembangkan perilaku Memiliki motivasi internal danjujur, disiplin, tanggung jawab, menunjukkan rasa ingin tahu dalampeduli, santun, ramah pembelajaran melayani makan danlingkungan, gotong royong, minumkerjasama, cinta damai, Menunjukkan perilaku ilmiah jujur ,responsif, dan proaktif dan disiplin, tanggung jawab, peduli,menunjukkan sikap sebagai santun, ramah lingkungan, gotongbagian dari solusi atas berbagai royong dalam melakukanpermasalahan bangsa dalam pembelajaran sebagai bagian dariberinteraksi secara efektif professionaldengan lingkungan sosial dan Menunjukan perilaku cinta damaialam serta dalam dan toleransi dalam membangunmenempatkan diri sebagai kerjasama dan tanggungjawab dalamcerminan bangsa dalam implementasi sikap kerjapergaulan dunia 5 6 Puskur Direktorat PSMK4SIKAP PENGETAHUAN3. Memahami, menerapkan dan Mendeskripsikan rancangan menumenganalisis pengetahuan menu planningfactual, konseptual, dan Memilih peralatan makan dan minumprocedural berdasarkan rasa ; alat hidang serta lenaningin tahunya tentang ilmu Membedakan lipatan serbetpengetahuan, teknologi, seni, Menganalisis penataan meja tablebudaya, dan humaniora dalam set-upwawasan kemanusiaan, Menjelaskan jenis ,karakteristik , dankebangsaan, kenegaraan, dan persyaratan petugas pelayananperadaban terkait penyebab makan dan minumphenomena dan kejadian Menentukan pelayanan makan dandalam bidang kerja yang minum di restoranspesifik untuk memecahkanmasalah4. Mengolah, menalar, dan Menilai rancangan menu menumenyaji dalam ranah konkret planning berdasarkan prinsip-prinsipdan ranah abstrak terkait penyusunan menudengan pengembangan dari Menyiapkan peralatan makan danyang dipelajarinya di sekolah minum; alat serta lenan berdasarkansecara mandiri, bertindak menusecara efektif dan kreatif dan Membuat lipatan serbetmampu melaksanakan tugas Menata meja table set-upspesifik di bawah pengawasan Menyusun persyaratan kebutuhanlangsung petugas pelayanan Melayani makan dan minum di restoran Sumber Dokumen Pribadi T Tabel 1. 5. KI-KD Mata Pelajaran Tata HidangCatatan KD Untuk Kelas XI, Semester I bertuliskan tinta Untuk Kelas XI, Semester II bertuliskan tinta merah. 5PERENCANAAN MENU PERENCANAAN PENATAAN MEJA MAKAN PERABOT DAN PERALATAN PENATAAN MEJA MAKAN PERABOTAN DENAH PENATAAN DENAH PENATAAN PERALATAN MEJA MAKAN MEJA SAMPING LENAN PENATAAN PENATAAN MEJA MAKAN MEJA SAMPING PEMBUATAN LIPATAN SERBET Sumber Dokumen Pribadi CATATAN Untuk Kotak biru tua merupakan Kompetensi Dasar, sedangkan untuk kotak biru muda merupakan pengembangan materi pada Kompetensi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam pembelajaran dapatjelas terlihat dalam silabus berikut Pendidikan SILABUS 7Paket KeahlianMata Pelajaran SMKKelas /Semester Jasa Boga TATA HIDANG XI/1 dan 2Kompetensi IntiKI 1 Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnyaKI 2 Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan duniaKI 3 Memahami, menerapkan , menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dan mata kognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalahKI 4 Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber Belajar Mensyukuri Observasi karunia Tuhan Rancangan Mengamati  Lembar 4 minggu  video/gambar/bu Yang Maha Esa, Menu Menu ku/foto melalui Planning.  Mengamati pengamatan pengembangan Video/gambar/ sikap saat berbagai benda berdiskusi,  Referensi / keterampilan sebenarnya atau pengamatan bahan ajar pelayanan membaca buku dan terkait makan dan yang berkaitan presentasi minum sebagai dengan  tindakan Rancangan Menu  Ceklist pengamalan Menu Planning pengamatan menurut agama dari berbagai ke yang dianutnya. daerah mampuan7 Puskur Direktorat PSMK Memiliki motivasi Menanya content dari internal dan  Mengajukan materi menunjukkan pelajaran rasa ingin tahu pertanyaan terkait saat diskusi dalam dengan dan pembelajaran pengertian, presentasi melayani makan struktur ,jenis dan minum Menu ,ciri, syarat- Portofolio syarat menyusun  Tugas Menunjukkan menu. perilaku ilmiah mengumpulk jujur , disiplin, Mengumpulkan an gambar tanggung jawab, Data Susunan peduli, santun,  Melakukan Menu ramah  Laporan lingkungan, pengamatan tertulis gotong royong serta menilai kelompok dalam secara melakukan berkelompok Tes pembelajaran tentang tugas  Tes tertulis sebagai bagian menyusun menu dari professional sesuai dengan tentang syarat syarat Menyusun Menunjukan menyusun menu Menu perilaku cinta antar kelompok. Menu damai dan  Mendiskusikan Planning toleransi dalam hasil pengamatan membangun dengan literatur Jurnal kerjasama dan dari berbagai Catatan hasil tanggung jawab sumber buku pengamatan dalam tentang syarat- selama implementasi syarat menyusun kegiatan sikap kerja menu . pembelajaran Mengasosiasi Mendeskripsikan  Mengolah data rancangan hasil diskusi menu menu kelompok dan planning hasil tugas serta menyimpulkan. Menilai rancangan Mengkomunikasik menu menu an planning  Mempresentasika n hasil diskusi dan hasil tugas menyusun menu terkait dengan pertanyaan yang diajukan  Membuat laporan hasil kerja Mensyukuri Peralatan Mengamati Observasi 6 video/ karunia Tuhan Makan dan  Mengamati  Lembar minggu gambar/buku Yang Maha Esa, minum ;alat melalui hidang serta Video/gambar/ pengamatan  Bahan praktek pengembangan lenan benda sikap saat Praktik berbagai sebenarnya atau berdiskusi, merencanakan keterampilan membaca buku pengamatan persiapan pelayanan makan yang berkaitan dan peralatan dan minum dengan Peralatan presentasi penataan Meja sebagai tindakan Makan dan minum  Ceklist Polishing pengamalan ;alat hidang serta pengamatan peralatan makan menurut agama lenan dari ke dan minum ; yang dianutnya. berbagai mampuan alat hidang serta bentuk/model content dari lenan Memiliki motivasi materi internal dan Menanya pelajaran  Alat praktek menunjukkan  Mengajukan saat diskusi Praktik rasa ingin tahu dan merencanakan dalam pertanyaan terkait presentasi persiapan pembelajaran dengan peralatan Pelayanan Makan pengertian, Portofolio penataan Meja dan Minum . ukuran,jenis  mengumpulk Polishing fungsi spesifikasi peralatan Menunjukkan ,dan pencucian an gambar dan minum ; perilaku ilmiah /polishing dan Peralatan alat hidang serta jujur , disiplin, pemeliharaan Makan dan lenan tanggung jawab, serta minum ;alat Praktik peduli, santun, penyimpanan hidang serta merencanakan ramah /inventaris lenan persiapan lingkungan, Peralatan Makan  Laporan peralatan gotong royong dan minum ;alat tertulis penataan Meja dalam melakukan hidang serta lenan kelompok Polishing pembelajaran  Mengumpulkan peralatan makan sebagai bagian Data Tes dan minum ; dari sikap  Melakukan Tes tertulis alat hidang serta professional pengamatan tentang lenan serta menilai Menunjukan secara makan 7  Referensi / perilaku cinta berkelompok minum serta bahan ajar damai dan tentang tugas dan lenan terkait toleransi dalam pencucian membangun /polishing dan Jurnal  kerjasama dan pemeliharaan Catatan tanggungjawab serta hasil dalam penyimpanan pengamatan implementasi /inventaris selama sikap kerja Peralatan Makan kegiatan dan minum ;alat Mendeskripsikan hidang serta lenan peralatan makan antar kelompok. dan minum ; alat hidang serta  Mendiskusikan lenan Merencanakan hasil pengamatan n persiapan dengan literatur peralatan dari berbagai Tes Unjuk penataan sumber buku Kerja/ MejaPolishing tentang Kinerja peralatan makan ukuran,jenis dan minum ; fungsi spesifikasi Observasi alat hidang serta ,dan pencucian saat Praktik lenan /polishing dan merencanak pemeliharaan an10 serta persiapan penyimpanan peralatan /inventaris penataan Peralatan Makan Meja dan minum ;alat Polishing hidang serta lenan peralatan Praktik makan dan merencanakan minum ; persiapan alat hidang peralatan serta lenan penataan Meja Polishing peralatan makan dan minum ; alat hidang serta lenan  Membuat rencana persiapan peralatan untuk penataan Mengasosiasi  Mengolah data hasil diskusi kelompok dan hasil tugas serta menyimpulkan. Mengkomunikasik an  Mempresentasika n hasil diskusi dan hasil tugas . ukuran, jenis fungsi spesifikasi, dan pencucian /polishing dan pemeliharaan serta penyimpanan /inventaris Peralatan Makan dan minum ; alat hidang serta lenan  terkait dengan pertanyaan yang diajukan  Membuat laporanhasil kerja Mensyukuri Lipatan Mengamati Observasi 6 minggu  video/gambar/ Serbet  Mengamati  Lembar buku karunia Tuhan Makan Yang Maha Esa, Video/gambar/ pengamatan  Bahan praktek melalui Folding benda sikap saat Melipat serbet pengembangan Napkin sebenarnya atau berdiskusi, Makan berbagai membaca buku pengamatan Folding keterampilan yang berkaitan dan Napkin pelayanan dengan Melipat presentasi makan dan serbet Makan  Ceklist  Alat praktek minum sebagai Folding Napkin pengamatan Melipat serbet tindakan dari berbagai ke mampuan Makan pengamalan bentuk/model content dari Folding menurut agama materi Napkin yang dianutnya. Menanya pelajaran  Mengajukan saat diskusi  Referensi / Memiliki motivasi dan bahan ajar internal dan pertanyaan terkait presentasi terkait menunjukkan dengan rasa ingin tahu pengertian, Portofolio  dalam ukuran,fungsi,syar  Tugas pembelajaran at-syarat dan melayani makan prosedur melipat mengumpulk dan minum serbet/folding an gambar napkin Menunjukkan Serbet/Foldi perilaku ilmiah Mengumpulkan ng Napkin jujur, disiplin, Data.  Laporan tanggung jawab,  Mendiskusikan tertulis peduli, santun, kelompok ramah hasil pengamatan lingkungan, dengan literatur Tes gotong royong dari berbagai Tes tertulis dalam sumber buku tentang melakukan tentang syarat- Melipatan pembelajaran syarat dan Serbet/Foldi sebagai bagian prosedur Melipat ng Napkin dari professional Serbet/Folding Menunjukan perilaku cinta  Membuat lipatan Jurnal damai dan serbet Catatan hasil toleransi dalam pengamatan membangun  Melakukan selama kerjasama dan pengamatan kegiatan tanggung jawab serta pembelajara dalam membedakan n implementasi secara sikap kerja berkelompok Tes Unjuk tentang tugas Kerja/ Membedakann membuat lipatanlipatan serbet Folding Serbet/Folding ObservasiNapkin Napkin antar saat Melipat kelompok Serbet/Foldi ng Napkin Membuat lipatan Mengasosiasi serbetFolding Napkin  Mengolah data hasil diskusi kelompok dan hasil tugas serta menyimpulkan. Mengkomunikasik an  Mempresentasika n hasil diskusi dan hasil tugas melipat serbet menu terkait dengan pertanyaan yang diajukan  Membuat laporan hasil kerja kelompok Mensyukuri Menata Mengamati Observasi 6 minggu  video/gambar karunia Tuhan  Mengamati 3X2JP /buku Yang Maha Esa, Meja Table  Lembar melalui set Up Video/gambar/ pengamatan  Bahan praktek pengembangan benda sikap saat Menata Meja berbagai sebenarnya atau berdiskusi, Table Set Up keterampilan membaca buku pengamatan dan Menata Pelayanan Makan yang berkaitan dan Meja dan Minum, dengan Menata presentasi Persediaan sebagai tindakan MejaTable set Side Board pengamalan Up  Ceklist menurut agama pengamatan  Alat praktek yang dianutnya. Menanya ke mampuan bahan Menata content dari Meja Memiliki motivasi  Mengajukan materi Set Up dan internal dan pertanyaan terkait pelajaran Menata Meja menunjukkan dengan saat diskusi Persediaan rasa ingin tahu pengertian, jenis, dan Side Board dalam fungsi syarat- presentasi pembelajaran syarat dan  Referensi / Pelayanan Makan prosedur Menata Portofolio bahan ajar dan Minum Meja Table Set  Tugas terkait Up dan Menunjukkan Meja Persediaan mengumpulk  perilaku ilmiah Side Board an gambar jujur, disiplin, Menata Meja tanggung jawab, Mengumpulkan Table Set peduli, santun, Data Up dan ramah  Diskusi kelompok Menata Meja lingkungan, Persediaan gotong royong untuk Side Board dalam melakukan mengumpulkan  Laporan pembelajaran data dari berbagai tertulis sebagai bagian sumber yang kelompok dari sikap terkait dengan Tes professional pertanyaan guna Tes tertulis mencari jawaban Menata Menunjukan Table Set Up perilaku cinta  Melakukan praktik dan Menata damai dan Menata Meja Meja toleransi dalam Table Set Up Persediaan membangun dan Menata Meja Side Board kerjasama dan Persediaan Side Jurnal tanggungjawab Board Catatan hasil dalam yang ditentukan pengamatan implementasi selama sikap kerja  Menganalisis kegiatan dalam kelompok Menganalisis tentang hasil penataan meja praktik Tes Unjuk table set up Kerja/Kinerja dan meja Mengasosiasi Persediaan  Mengolah data Observasi saat side board menata meja hasil Menata Meja kelompok dan table set up hasil praktik dan meja Menata Meja persediaan side Table Set Up board dan Menata Meja Persediaan Side Board serta menyimpulkan. 13Mengkomunikasi Sumber Puskur Direktorat PSMK kan  Mempresentasika n hasil diskusi dan hasil praktik Menata Meja Table Set Up dan Menata Meja Persediaan Side Board terkait dengan pertanyaan yang diajukan  Membuat laporan hasil kerja kelompok Cek kemampuan ini untuk mengetahui sejauh mana siswa mengenal materi pada mata pelajaran Tata Hidang. Berikut beberapa pertanyaan Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda cek list √ pada kolom jawaban yang telah tersedia. NO. PERTANYAAN YA TIDAK 1. Apakah kamu dapat mendeskripsikan pengertian tata hidang? 2. Apakah kamu dapat mendeskripsikan pengertian restoran? 3. Apakah kamu dapat menganalisis struktur organisasi restoran? 4. Apakah kamu dapat mengklasifikasikan jenis-jenis restoran? 5. Apakah kamu dapat menganalisis jenis-jenis pelayanan restoran ? 6. Apakah kamu dapat mengklasifikasikan perabot restoran? 7. Apakah kamu dapat menganalisis ruang restoran? 8. Apakah kamu dapat mendefinisikan menu? 9. Apakah kamu dapat menganalisis jenis-jenis menu? 10. Apakah kamu dapat merencanakan menu?1411. Apakah kamu dapat mendeskripsikan pengertianperalatan restoran?12. Apakah kamu sudah dapat mengklasifikasikanperalatan restoran?13. Apakah kamu sudah mengetahui jenis-jenisperalatan restoran?14. Apakah kamu sudah mengenal benda peralatanrestoran?15. Apakah kamu dapat mendefinisikan pengertianlipatan serbet makan ?16. Apakah kamu dapat menganalisis jenis-jenis lipatanserbet makan?17. Apakah kamu dapat membuat lipatan serbet?18. Apakah kamu dapat mendefinisikan pengertianpenataan meja makan?19. Apakah kamu sudah mengetahui jenis-jenispenataan meja makan?20. Apakah kamu dapat mengklasifikasikan peralatanpenataan meja makan?21. Apakah kamu dapat menata meja makan?22. Apakah kamu dapat mendefinisikan penataan mejasamping?23. Apakah kamu dapat menata meja samping? Sumber Dokumen Pribadi Untuk menguji keberhasilan pembelajaran dan mengetahui sejauh manaproses, kemajuan, perbaikan hasil belajar, dan pencapaian akhir kemampuansiswa dalam menerapkan hasil pembelajaran secara berkesinambungan, ujikemampuan berupa pemberian tugas mandiri kepada siswa berupa tugasindividu maupun kelompok, tes formatif yang berbentuk soal essay atau soaldengan jawaban singkat dari materi yang diberikan dan dilengkapi denganlembar kerja peserta didik LK. Soal tugas berisikan suatu pemecahanpermasalahan / kasus yang jelas akan tugas-tugasnya dan dikerjakan sesuaidengan indikator kinerja, kegiatan observasi mengenai fakta, menyusunindikator bukti belajar learning evidence indicator, melakukan kajian materipada kegiatan belajar, dan pelaksanaan bimbingan tutorial oleh guru sesuaidengan kegiatan pembelajaran kurikulum 2013. 15A. DESKRIPSI Bahan ajar “Seni Menata Meja dan Hidangan Sebagai Kunci Sukses Pelayanan Makanan dan Minuman Jilid 1, Kelas XI, Semester 1 “ini membahas mengenai 1. Tata Hidang dan Restoran, Pengertian Tata Hidang, Struktur Organisasi Restoran, Jenis-jenis Restoran, Jenis-jenis Pelayanan Restoran, Perabot Restoran, dan Ruang Restoran 2. Menu Pengertian Menu, Jenis-jenis Menu, dan Perencanaan Menu. 3. Peralatan Restoran Pengertian Peralatan Restoran, Pengelompokkan Peralatan Restoran, dan Jenis-jenis Peralatan Restoran. 4. Lipatan Serbet Makan Pengertian Lipatan Serbet Makan, dan Jenis- jenis Lipatan Serbet Makan. 5. Penataan Meja Makan Pengertian Penataan Meja Makan, Jenis-jenis penataan meja makan, Peralatan penataan meja makan, dan Penataan Meja Samping. B. KEGIATAN BELAJAR 1. KEGIATAN BELAJAR- 1 Tata Hidang Dan Restoran 2. KEGIATAN BELAJAR- 2 Menu 3. KEGIATAN BELAJAR- 3 Peralatan Restoran 4. KEGIATAN BELAJAR- 4 Lipatan Serbet Makan 5. KEGIATAN BELAJAR- 5 Penataan Meja Makan dan Meja Samping16a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi Kegiatan Belajar 1. Tata Hidang dan Restoran, diharapkan siswa mampu a. Memahami pengertian Tata Hidang dan Restoran b. Mengklasifikasikan pembagian tugas berdasarkan Struktur Organisasi Restoran c. Mengidentifikasikan Ruang Restoran d. Mengidentifikasikan Perabot Restoran e. Membedakan Jenis-jenis Restoran f. Membedakan Jenis-jenis Pelayanan Restoranb. Uraian Materi a Pengertian Tata Hidang dan Restoran Istilah Tata Hidang sangat indah didengar, dan sudah umum dipergunakan oleh orang banyak. Pengertian Tata Hidang itu sendiri bila dilihat dari pengertian dari setiap kata yaitu Tata yang berarti menyusun untuk memperindah, dan Hidangan berarti makanan dan minuman yang disajikan kepada tamu atau konsumen. Jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa Tata Hidang adalah cara menyusun makanan untuk memperindah makanan dan minuman yang disajikan kepada tamu atau konsumen. Sesuai dengan kamus bahasa Inggris online, Restaurant adalah an establishment where meals are served to customers sebuah tempat banguan yang menyajikan makanan kepada pelanggan. 8 Menurut UU Restoran adalah salah satu jenis usaha pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang permanen yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di tempat usahanya. 98 17Menurut Made Lastra 1984 menyatakan bahwa Restoran adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya adalah menyediakan makanan dan minuman yang ditujukan kepada Sedangkan menurut Soekresno 2000 menyatakan bahwa Restoran adalah suatu usaha yang menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial. Dari beberapa pengertian mengenai restoran diatas, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Restoran mengandung arti sebagai suatu tempat yang tata ruangnya didisain khusus untuk menyediakan jasa pelayanan dan penyajian makanan dan minuman yang ditujukan untuk masyarakat umum. b Struktur Organisasi Restoran Dalam setiap suatu organisasi, setelah mendirikan organisasi hal yang harus dilakukan adalah membuat struktur organisasi, karena struktur ini menjadi wadah setiap unit kerja dan membawa tujuan organisasi tersebut tercapai. Salah satunya adalah organisasi Restoran. Restoran memiliki struktur organisasi untuk mewadahi setiap unit kerja dan memetakan bagian-bagian pekerjaan agar tujuan restoran tercapai. Tingkat kemajemukan suatu struktur organisasi tergantung dari besar kecilnya suatu restoran dan jangkauan manajemen yang dilakukannya. Semakin besar dan semakin jauh jangkauan manajemen suatu restoran makan semakin majemuk struktur organisasi restoran tersebut, dan sebaliknya semakin kecil dan semakin sempit jangkauan manajemen suatu restoran maka semakin sederhana struktur organisasinya. Berikut merupakan contoh dari struktur organisasi restoran yang majemuk rumit dan struktur organisasi restoran yang sederhana. 10 Manager Restoran Asisten Manager RestoranKepala Kepala Koki Kepala Kasir KepalaPelayan PengantarPelayan Koki Kasir Staf Pengantar Sumber Dokumen Pribadi Sumber Bahan Ajar Tata Hidang UNY 19Bentuk pengorganisasian biasa tercermin dalam bagan struktur organisasi. Bagan ini menunjukkan pembagian tugas yang digambarkan dalam bentuk hirarki serta hubungan antara bagian satu dengan bagian yang lain digambarkan dalam bentuk garis, berikut F&B Manager Restaurant Manager Reception Head Waiter Head Waiter Station Head Waiter Stewarding Waiter / Apprentice Sumber Bahan Ajar Tata Hidang UNY Pada dasarnya suatu pekerjaan berikut rincian tugas yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai seorang pramusaji perlu memahami dan melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan struktur organisasi restoran. Berikut rincian tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi pelayanan 11 HID%20STRUKTUR%20ORGANISASI%20F& Manajer Pelayanan Makan dan Minum F&B Manager a Bertanggung jawab mencari keuntungan sesuai dengan situasi dan kondisi keuangan. b Menyusun daftar makanan dan minuman yang akan dijual. c Melakukan promosi produk agar mendapatkan respon dari konsumen. d Menciptakan situasi yang professional kepada staf dan pegawai. e Mengadakan pertemuan dengan kepala seksi untuk bekerja sama secara efektif, efisien, koordinasi dan kerjasama yang baik. f Menjaga kualitas dan kesesuaian antara harga, kualitas makanan dan minuman serta menjamin porsi makanan yang Manajer Restoran Restaurant Manager a Mengorganisasikan restoran b Mengadministrasikan kegiatan restoran c Mengatur persiapan tempat dan banquet d Membuat jadwal kerja dan libur Kepala Pelayan Penerimaan Reception Head Waiter a Membimbing para karyawan magang b Menerima Kepala Pelayan Head Waiter a Membimbing para karyawan magang; b Mengatur staf direstoran; c Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan mise en place; d Membantu reception head waiter selama pelayanan berlangsung; e Mengambil pesanan; f Menggantikan tugas restaurant manager dan reception head waiter apabila keduanya Kepala Unit Pramusaji Station Head Waiter a Bertanggung jawab terhadap staf; b Menghidangkan di meja untuk 4-8 orang; c Mengambil order dari tamu; d Menghidangkan makanan dan minuman dengan baik dan Pramusaji Waiter Melayani tamu/ konsumen sesuai dengan kegiatan sebelum restoran buka, selama pelayanan dan setelah pelayanan. Untuk lebih rinci akan dibahas pada materi semester II. 217 Penyediaan Alat Stewarding Menyediakan peralatan yang diperlukan oleh bagian pelayanan dan dapur, termasuk pembersihan dan penyimpanan. c Jenis-jenis Restoran Berdasarkan sifat pelayanannya, Restoran dapat dibagi menjadi 2 yaitu 1 Restoran Formal Restoran formal memiliki ciri- ciri sebagai berikut, yaitu a Para tamu yang datang menggunakan pakaian yang sangat rapi dan sopan umumnya menggunakan jas bagi yang pria b Biasanya dibutuhkan pemesanan tempat terlebih dahulu atau reservation sebelum berkunjung. c Menu yang disediakan biasanya bervariasi, dan juga menunya klasik atau sudah lama diciptakan tetapi masih ada sampai sekarang dan dapat dijumpai dimana-mana. d Pelayanannya tidak mengutamakan kecepatan tetapi kemewahan, demi kesenangan para tamu, misalnya menggunakan trolley. e Jam bukanya cenderung pada malam hari pada saat dinner tapi kadang ada juga yang buka pada saat terdapat hiburan- hiburan yang berkesan mewah dan ditayangkan secara makanannya cenderung mahal. f Suasananya dibuat semewah mungkin dan diatur sedemikian rupa dengan letak meja yang saling berjauhan demi kenyamanan para tamu. g Para pekerjanya harus memiliki skill yang tinggi, bisa berbahasa asing dan mengetahui berbagai macam menu. Contoh Restaurant Formal antara lain a Supper Club, yaitu restaurant yang buka saat malam hari dengan harga makanan yang sangat mahal. b Gourmet, yaitu restaurant yang menyajikan makanan klasik dan berkelas. c Main Dining Room, yaitu restaurant utama yang menyajikan makanan yang berkualitas dengan pelayanan yang mewah. 2 Restoran Non Formal Restoran non formal memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu a Biasanya menyediakan makanan cepat saji. b Pelayanannya lebih mengutamakan kecepatan american service c Jam bukanya lebih banyak daripada restaurant formal tidak selalu pada malam hari.22d Harga makanannya lebih relative murah. e Pekerjaannya lebih sedikit dan tidak perlu dengan skill yang tinggi. f Suasana restaurannya tidak semewah restaurant formal. Contoh restaurant non-formal antara lain a Coffee Shop, yaitu jenis restaurant yang harga makanannya lebih murah, menggunakan American service atau quick service. Jenis restaurant ini biasanya buka 24 jam. b Brasserie, yaitu restaurant yang memberikan suasana yang rileks dan santai kepada tamu saat mereka menikmati hidangannya c. Ruang Restoran Ruang restoran merupakan penentu awal agar tamu terkesan terhadap pelayanan restoran. Suasana nyaman, aman dan sesuai peruntukan semaksimal mungkin dipenuhi oleh manajemen restoran untuk menarik tamu untuk setia menjadi konsumen tetap restoran. Penataan ruang restoran dtentukan oleh 1 Tata letak perabot restoran. 2 Pencahayaan ruang 3 Dekorasi ruang 4 Musik 5 Fasilitas 6 Suhu ruangd. Perabot Restoran Meubeler. Perabot restoran merupakan peralatan restoran berukuran besar Large Equipment, seperti furniture. Diantaranya yaitu meja, kursi, meja kasir, meja samping, Bahan serta warna perabot bermacam- macam ada yang terbuat dari kayu, stenlessteel, fiberglass dan plastic. Penempatan perabot restoran diatur sesuai dengan denah ruang makan yang sudah ditetapkan, tata letak meja diatur, dan disusun agar tidak terlalu rapat sehingga kelancaran arus tamu dan pelayanan dapat terjamin, dan tidak terlalu renggang sehingga membawa kesan ruang kosong. Kondisi perabot yang digunakan harus utuh, bersih dan berfungsi. Untuk penempatan meja samping Side Table berada pada tempat yang strategis untuk kemudahan pelayanan dan tidak mengganggu tamu. 23Berikut merupakan macam perabot restoran dan klasifikasinya Fungsi Untuk meja makan Bentuk Bulat, Empat Persegi Ukuran Meja empat persegi  75x75 cm 1-4 orang Sumber  75x120 cm 4-6 orangMeja makan BujurSangkar Sumber  75x210 cm 6-8 orang Sumber Meja Bulat  Diameter 110 cm 2-5 orang Sumber  Diameter 140 cm 6-8 orang24Meja Makan Bulat Sumber om Fungsi Untuk meja makan Bentuk bervariasi, bertangan dan tidak bertangan. Ukuran Kursi Makan 25Fungsi Untuk meja samping Bentuk Empat Persegi Ukuran Bervariasi, sesuai dengan keperluan. Semakin banyak barang ditaruh di atasnya maka semakin luas ukuran meja empat persegi panjang Sumber Fungsi Untuk meja sudut Bentuk Siku Ukuran Siku 90’ 22/7 x75 cm Meja Siku Fungsi Untuk penyimpanan piring,26 mangkuk, cangkir, gelas, sendok, garpu, pisau dan lenan meja. Dipergunakan jika tidak ada meja samping atau di ruang pantry. Bentuk Empat Persegi Ukuran Bervariasi, sesuai dengan keperluan. Semakin banyakLemari Samping barang ditaruh di atasnya maka semakin luas ukuran mejaTrolley of “Flambe” of “Carving” Fungsi Untuk melakukan atraksi Flambe pada menu dessert pada saat pelayanan menggunakan Gueridon Service Bentuk Empat Persegi, beroda, ada tempat kompor portable Ukuran Bervariasi, sesuai dengan keperluan. Semakin banyak barang ditaruh di atasnya maka semakin luas ukuran mejanya. Fungsi Tempat memotong dan menata makanan didepan tamu. Bentuk Bervariasi, beroda, terdapat wadah untuk makanan yang akan dipotong. Ukuran Bervariasi sesuai dengan keperluannya. 27Fungsi Untuk memudahkan membawa makanan / alat dalam jumlah banyak. Bentuk Empat Persegi Panjang / bujur sangkar, beroda, umumnya bertingkat 2. Ukuran BervariasiTrollye. Jenis-jenis Pelayanan Restoran12 Dalam dunia Restoran dan Banquet dikenal beberapa jenis sistem pelayanan yang akan berpengaruh terhadap cepat lambatnya pelayanan serta mahal murahnya suatu pelayanan yang diberikan. Berikut penjelasan yang lebih rinci mengenai pelayanan tersebut. 1 Table Service Dalam Hal ini tamu duduk di kursi mejanya masing-masing dan dilayani makan dan minumnya oleh waiter/waitress. Ada empat jenis table service, yaitu a American Service / Ready Plate Service Jenis pelayanan table service seperti ini praktis, hemat, cepat dan murah. Dimana makanan sudah ditata di atas piring dari dapur, sedangkan pelayan menyajikannya kepada tamu. American Service banyak dijumpai di Coffee Shop, Warung- warung makan dan lainnya. 12 b Russian Service / International Service Jenis pelayanan table service seperti ini lebih lambat tetapi berkelas,karena banyak peralatan yang dipakai serta mahal. Dimana makanan sudah diporsi di dapur dan ditata pada piring dan telah dihias dengan baik. Tamu dapat mengambil sendiri makanan yang dibawa oleh pelayan. Piring atau mangkok sudah diletakkan lebih dulu di hadapan tamu. Perlu banyak pelayan untuk melayani setiap hidangan. Mereka harus berbaris dan tidak boleh saling mendahului satu dengan 29c French Service / Continental Service Jenis pelayanan table service ini jarang dipakai di Banquet, tetapi di Restoran Kelas Satu High Class Restaurant banyak peminatnya. Makanan dimasak di depan tamu serta tamu dapat memilih sendiri dengan menggunakan trolly masak Gueridon. Diperlukan minimal dua pelayan untukmelayani setiap meja, dimana satu pelayan untuk memasak dan satu lagi untuk menghidangkan. Sumber d English Service / Family Service Jenis pelayanan table service ini disebut juga family service karena lebih sering dan sangat cocok untuk acara keluarga. Tuan rumah memotong porsi buat semua tamunya sedangkan pelayan yang menyajikannya sesuai permintaan dari tuan rumah. Service ini sudah tidak banyak lagi dipergunakan dalam bisnis karena sangat merepotkan tuan rumah, tetapi untuk acara tertentu masih digunakan pada acara Thanks Giving Day di Amerika Serikat. Untuk di Indonesia seluruh makanan di letakkan dihadapan tamu, sehingga tamu dapat mengambil sendiri makanan yang Adapula penyajian atau penataan seperti family service yaitu lazy susan dan penyajian ala Restoran Padang. Sumber Gambar Lazy SusanPada penataan penyajian Lazy Susan, semua makanan yang dipesan olehtamu disiapkan pada piring/mangkok sesuai ketentuan yang berlaku direstoran itu, kemudian ditaruh pada sebuah meja kecil yang ada piring diatas meja makan yang dapat berputar/diputar, dilengkapi service piring dan mangkuk kosong telah disiapkan, tamu mengambilsendiri makanan dari Lazy Susan itu, memakai service set dan sekali-kalitidak dengan Sumpit yang dipakai untuk memasukkan makanan ke mulut,tetapi dengan bagian lainnya. 31Sumber Cara ini umum ada di Restoran Padang, dimana makanan ditaruh pada piring-piring kecil dan diletakkan dimeja pemesan lauk pauknya. Piring nasi langsung ditaruh didepan tamu masing- masing. Dibayar sesuai lauk-pauk yang dikonsumsi saja. 2 Buffet Service / Self Service / Prasmanan Service Sistem ini sangat praktis dan cepat dimana tamu dapat memilih sendiri makanan yang disukainya. Dalam jamuan kenegaraan sistem tidak pernah dipakai. Banyak dijumpai di acara Banquet, Wedding dan lain-lainnya. Karena cepat dan dapat melayani tamu dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat. Sumber Cafetaria Service / Counter Service Pelayanan ini cepat da murah, dan lazim dipakai di Fast Food Restaurant. Pelayanan cepat dan murah. Tamu mengambil makanan pada Counter sedangkan di ujung Counter harus membayarnya sesuai yang telah diambilnya. Sumber Tray 33Pelayanan ini hampir sama dengan American Service, hanya saja pelayanan ini dikhususkan untuk Rumah Sakit, Room Service Hotel, Asrama perawat dan sebagainya. Makanan dihidangkan pada nampan tray lengkap dengan alat makan dan makanan tetapi makanan panas tetap dihidangkan panas sedangkan makan dingin tetap dingin. 5 Oriental Service Oriental Service dikelompokkan pada tata cara pelayanan ala Negara tertentu, sebagai contoh pelayanan ala Negara Jepang, Korea dan China. Untuk negara-negara yang berada di Asia tengah juga memilki ke-khasan penataan makanan, seperti Saudi Arabia dan India. Di negeri Bunga Sakura Jepang, dalam penataan meja makan sengaja disediakan alat berupa besi pemanggang atau dalam bahasa Jepang disebut Tepanyaki, pelayanan seperti ini banyak ditawarkan di resto Jepang. Bahan makanan juga dimasak oleh koki dengan aksinya langsung didepan umum. Alat makan orang Jepang adalah sumpit dan mangkok. Bahkan terkadang untuk makanan yang susah di ambil dengan sendokpun mereka masih tetap menggunakan sumpit. Saat mereka makan, mereka duduk dibawah seperti Berlutut dan dialasi bantal. Sumber Sumber Tata cara makan China mulai diterapkan sejak zaman Dinasti Zhou pada abad ke-11. Tata cara makan ala kerajaan ini kemudian berkembang dengan berbeda di tiap-tiap wilayah China. Dulu, perbedaan tata cara makan tergantung pada strata sosial yang terbagi menjadi kelompok ningrat, pejabat, pedagang, dan rakyat duduk utama biasanya ditempatkan menghadap timur atau pintu masuk. Rakyat China juga memiliki kebiasaan bersulang, dan sulang dilakukan berurutan mulai dari tamu terhormat, diikuti yang duduk di sebelahnya, hingga tempat duduk terakhir. Pada saat menyantap makanan dimulai, orang harus menjaga cara makannya agar tetap sopan. Etikanya untuk generasi yang lebih muda harus menunggu generasi yang lebih tua memberikan aba-aba memulai makan dengan mengucapkan “Mari Makan”.Sumber 35Sumber Sumber 6 Ethnic Service Ethnic service ini dikelompokkan pada tata cara pelayanan ala suatu suku-suku di Indonesia. Sebagai contoh pelayanan ala suku Padang, Suku Sunda, Suku Jawa, Suku Ambon. Untuk penyajian makanan ala suku sunda dan ala suku padang menggunakan Family Service, namun untuk makan tidak menggunakan alat makan. Akan tetapi untuk makanan berkuah disediakan sendok untuk 37c. RANGKUMAN a. Pengertian Tata Hidang dan Restoran Tata Hidang adalah cara menyusun makanan untuk memperindah makanan dan minuman yang disajikan kepada tamu atau konsumen. Sedangkan Restoran mengandung arti sebagai suatu tempat yang tata ruangnya didisain khusus untuk menyediakan jasa pelayanan dan penyajian makanan dan minuman yang ditujukan untuk masyarakat umum. b. Struktur Organisasi Restoran Restoran memiliki struktur organisasi untuk mewadahi setiap unit kerja dan memetakan bagian-bagian pekerjaan agar tujuan restoran tercapai. Tingkat kemajemukan suatu struktur organisasi tergantung dari besar kecilnya suatu restoran dan jangkauan manajemen yang dilakukannya. Pada dasarnya suatu pekerjaan berikut rincian tugas yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai seorang pramusaji perlu memahami dan melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan struktur organisasi restoran. Berikut rincian tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi pelayanan 1. Manajer Pelayanan Makan dan Minum F&B Manager a Bertanggung jawab mencari keuntungan sesuai dengan situasi dan kondisi keuangan. b Menyusun daftar makanan dan minuman yang akan dijual. c Melakukan promosi produk agar mendapatkan respon dari konsumen. d Menciptakan situasi yang professional kepada staf dan pegawai. e Mengadakan pertemuan dengan kepala seksi untuk bekerja sama secara efektif, efisien, koordinasi dan kerjasama yang baik. f Menjaga kualitas dan kesesuaian antara harga, kualitas makanan dan minuman serta menjamin porsi makanan yang disajikan. 2. Manajer Restoran Restaurant Manager a Mengorganisasikan restoran, b Mengadministrasikan kegiatan restoran, c Mengatur persiapan tempat dan banquet, d Membuat jadwal kerja dan libur
Иктуպ οጋяσևጅАթሁцጂт гоρዛзвሻдը ሻаτюрсоጻ листоኽ
Уզεд θчዎ еςኄβፄփኤጫуσ ιփևξУзθφዊሾа о
Шеռኘчիсυро ቺሷսоλιрАվαцዉշиዡоጣ λοКрαλокта ащо ηխዋθзագեφы
Ոքαψα циդεнևՕчаփ ስрυзвуկалዛΗедኤс фω ፐθμ
ጸፍ оኦու ፑሯፑкрԵδ ξюжογխ сиծΑኤупሀւиςо естоξаλθዷ
Езፐςօм стуድβацኡс ሉեչωቫаኞօፒудиգя ղебуцуви
Alathidang yang digunakan berupa sendok, garpu dan pisau kecil yang diletakan pada bagian atas piring main course. Etika Makan Budaya Indonesia Untuk alat makan, di Indonesia sebagian besar orang biasa makan dengan menggunakan sendok dan garpu.
b Cereal bowl, adalah piring cekung seperti mangkuk untuk menyajikan bubur maupun sereal. c Finger bowl, adalah mangkuk tempat untuk mencuci tangan yang diletakkan di atas meja makan. d Sugar bowl, adalah tempat untuk menempatkan gula yang berada di atas meja makan. e Supreme bowl, adalah tempat untuk menyajikan shrimp cocktail, ice cream di dalam kamar. f Butter bowl, adalah tempat mentega yang diletakkan di atas meja makan. 7 Ashtray asbak b. Silverware Silverwaretableware, yaitu peralatan makan yang terbuat dari logam yang dilapisi perak atau stainless steel. Silverware terbagi atas tiga, yaitu 1 Hollowware Keterangan 1. Salad Serving Spoon And Fork Fork 2. Grape Fruit Spoon 10. Oyster Fork 3. Sauce Ladle Fork And Knife 4. Grape Scissor Skewer 5. Pastry Serving Tong Pick 6. Lobster Pick Knife 7. Snail Fork Knife Bergerigi 8. Relish Fork Knife Beberapa peralatan hollowware yaitu 1 Platter; round platter, oval platter. Banyak digunakan dalam pelayanan ala Rusia, Perancis maupun untuk acara buffet. 2 Sauce boatgravy boat, adalah tempat untuk menyajikan saus dengan bentuk yang mirip perahu. 3 Butter plate 4 Pots; tea pot, coffee pot 5 Creamer 6 Vegetable bowl, adalah mangkuk sayuran beserta hidangan utama pada pelayanan gaya Rusia dan Perancis. 7 Sugar bowl 8 Finger bowl 9 Hot food cover 10 Water pitcher 11 Ashtray 2 Flatware Flatware adalah alat makan ataupun alat hidang yang terdiri atas bermacam-macam sendok spoon, dan garpu fork. Dapat terbuat dari bahan perak, stainless steel, chrom, kuningan dan melamin. Bahan yang terbaik adalah stainless steel karena tahan karat, kuat dan mudah dibersihkan. 1 Spoon a Soup spoon sendok sup b Dinner spoon sendok makan besar, biasanya dipergunakan untuk mengambil makanan sebagai pengganti serving spoon c Dessert spoon sendok untuk menyantap hidangan penutup d Coffee or tea spoon sendok kopi atau sendok the e Demintasse spoon sendok untuk kopi atau selai f Ice cream spoon sendok es krim g Long spoon sendok es thekopi h Serving spoon sendok makan besar untuk penyajian makanan, memindahkan makanan ke piring tamu, biasanya berpasangan dengan serving fork 2 Fork a Dinner fork garpu untuk menyantap hidangan utama b Dessert fork garpu untuk makan hidangan pembuka atau penutup c Oyster fork garpu untuk makan hidangan seafood d Fish fork garpu untuk makan hidangan ikan. Bagian tajam dari pisau ini tumpul dan tebal dengan ujung yang runcing e Cake fork garpu untuk menyantap hidangan cake f Snail fork garpu untuk makan hidangan kerang g Fruit fork garpu untuk makan buah h Serving fork garpu besar untuk penyajian makanan i Steak fork garpu untuk menyantap hidangan steak 3 Cutlery Cutlery terdiri dari berbagai macam pisau knife dan alat pemotong lainnya. Dapat terbuat dari bahan perak, stainless steel, chrom, kuningan dan melamin. Bahan yang terbaik adalah stainless steel karena tahan karat, kuat dan mudah dibersihkan. a Dinner knife pisau untuk menyantap hidangan utama b Dessert knife pisau untuk menyantap hidangan pembuka atau penutup c Steak knife pisau untuk menyantap hidangan steak d Fish knife pisau untuk menyantap hidangan ikan e Butter knife pisau untuk mengoles mentega atau biasa disebut butter spreader f Cheese knife pisau untuk memotong dan makan keju g Cake knife pisau panjang untuk memotong kue h Fruit knife pisau untuk makan buah c. Glassware Pemakaian gelas untuk restoran dan bar di hotel tergantung pada kelas daripada hotel tersebut, harga dari makananminuman yang dijual serta jenis function yang diselenggarakan. Desain gelas tergantung dari pabrik yang mengeluarkan disamping kecenderungan model saat ini. Yang umum dipergunakan adalah gelas tanpa warna, jadi putih bersih dan tidak mempengaruhi warna minuman yang ada didalamnya. Gelas yang dipergunakan dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu 1 Gelas yang bertangkai stemmuglass 1 Water goblet gelas untuk menyajikan air es 2 Red wine glass gelas untuk menyajikan anggur merah 3 White wine glass gelas untuk menyajikan anggur putih 4 Saucer Champagne glass gelas untuk menyajikan sampanye atau es krim 5 Tulip champagne glass gelas untuk menyajikan sampanye 6 Cocktail glass gelas untuk menyajikan koktil 7 Milk shakes glass gelas untuk menyajikan milk shake Tabel jenis-jenis gelas bertangkai No Nama Keterangan Gambar 1. Brandy snifter Untuk menyajikan minuman brandy 2. Tall wine glass Untuk menyajikan minuman anggur 3. Tankard beer mug Untuk menyajikan minuman bir 4. Cocktail glass Untuk menyajikan minuman cocktail 5. Sherry glass Untuk menyajikan minuman sherry 6. Water goblet Untuk menyajikan air putih 7. Tulip champagne Untuk menyajikan minuman champagne 2 Gelas yang tidak bertangkai unstemmuglass 1 Beer mug gelas untuk menyajikan bir 2 Juice glass gelas untuk menyajikan jus 3 High ball glass gelas untuk menyajikan soft drink 4 Punch glass gelas untuk menyajikan punch 5 Ice tea glass gelas untuk menyajikan es teh 6 Shot glass gelas kecil untuk mengukur 7 Collin glass gelas untuk menyajikan mixed drink 8 Zombie glass d. Other Equipments Disamping chinaware, silverware, glassware, masih terdapat beberapa peralatan restoran lainnya 1 Round Tray baki yang berbentuk bulat, ada beberapa ukuran umumnya untuk menyajikan minuman, hidangan pembuka, sup, salad dan hidangan penutup, snack, untuk membawa gelas, cutleries, dan lain-lain. 2 Silver tray baki yang terbuat dari logam biasanya digunakan untuk meletakkan tableaccessories 3 Bill tray baki kecil khusus untuk meletakkan dan membawa nota pembayaran pada pelayanan. 4 Service tray baki yang berbentuk persegi panjang besar umumnya untuk menyajikan hidangan utama. 5 Salt and pepper shaker tempat bumbu merica dan garam 6 Mustard pot tempat meletakkan mustard 7 Oil and vinegar cruet tempat meletakkan minyak dan cuka 8 Soup tureen mangkuk besar dengan tutup tempat untuk memanaskan atau menghangatkan hidangan sup dan dipakai pada saat jamuan prasmanan. 9 Soup ladle sendok besar bertangkai bengkok untuk mengambil sup pada soup tureen. 10 Sauce boat tempat untuk menyajikan saus dengan bentuk yang mirip perahu. 11 Sauce ladle sendok untuk mengambil saus 12 Punch bowl mangkuk besar tempat menyajikan es campur 13 Punch ladle sendok besar bertangkai panjang, bengkok, untuk mengambil es campur fruit punch. 14 Butter container tempat untuk menyajikan mentega 15 Flower vase vasjambangan bunga 16 Ice bucket sejenis ember kecil yang terbuat dari logam yang gunanya untuk tempat es batu. 17 Wine basket keranjang tempat botol anggur 18 Bread basket keranjang tempat roti 19 Lobster pick semacam garpu kecil panjang untuk mengambil daging udang untuk diletakkan di atas piring makan, tetapi bukan garpu makan. 20 Lobster cracker penjepit untuk mengupas kulit udang 21 Nut cracker penjepit untuk mengupas kacang 22 Sugar tong penjepit untuk mengambil gula berbentuk kubus sugar cube. 23 Snail tong berpasangan dengan snail forks untuk penjepit kulit kerang. 24 Meat skewer penusuk daging khusus hidangan yang dibakar 25 Table number nomor meja 26 Chaving dish alat pemanas makanan dengan bahan bakar lilin atau spiritus, dapat berbentuk bulat, persegi empat dalam berbagai ukuran. 27 Gueridon kereta dorong yang dipakai untuk mempersiapkan makanan di restoran. 28 Banana split dish piring ceper berbentuk oval yang digunakan untuk menyajikan banana split. 29 Table lamp lampu penerang pada meja buffet 30 Candle labra tempat lilin yang dipasang pada meja buffet 31 Candle set tempat lilin dengan cerobong dari kaca yang dipasang di atas meja makan terutama pada acara candle light dinner . 32 Marmalade dish tempat untuk menyajikan selai 33 Carving fork garpu untuk memotong daging 34 Carving board papan alas untuk memotong daging 35 Carving knife pisau untuk memotong daging e. Table Accessories Adapun peralatan yang digolongkan ke dalam table accessories adalah 1 Table number 2 Flower vase 3 Menu card 4 Salt and pepper shaker 5 Ashtray 6 Toothpick box 7 Candle labra 8 Chop Stick stand 9 Table lamp 2. Linen Linen menurut Marsum 200524 adalah barang-barang yang terbuata dari kain untuk keperluan operasi suatu restoran. Penyediaan jenis linen tergantung pada tipe dan jenis operasi restoran, bar atau banquet tersebut. Ukuran linen disesuaikan dengan ukuran meja dan kegunaannya. Yang umum dipergunakan adalah; molton, table cloth, slip cloth, napkin, skirting, dust towel, glass towel, arm towel, tray cloth . Jenis linen yang sering digunakan di restoran yaitu kain, batik, satin , beludru dan polyster atau bahan sintetis lainnya. Macam-macam linen yang digunakan di restoran yaitu a. Table Cloth Taplak Meja Taplak meja atau table cloth adalah jenis linen yang dipergunakan untuk menutup meja. Ukuran taplak meja bermacam-macam disesuaikan dengan bentuk meja. Pada umumnya ukuran taplak meja adalah 137x137cm digunakan untuk meja berukuran 76cm, atau meja bundar berdiameter 1m. meja persegi panjang menggunakan taplak meja berukuran 183x24cm. seperti yang tercantum pada gambar 3. Sumber http Table cloth atau taplak meja makan dapat dibuat dari bermacam- macam bahan seperti katun, satin, batik dan sebagainya. Warna taplak meja bermacam-macam, tergantung selera, warna cat, karpet ruangan atau selera pimpinan. Namun untuk keperluan state banquet, jamuan makan resmi kenegaraan harus dipergunakan taplak meja yang bewarna putih, boleh putih polos atau putih berkembang-kembang warna kembangnya harus putih taplak meja makan harus simetris, datar dan rapi, tidak boleh ada yang terlipat ataupun bergelombang. b. Molton Molton adalah pelapis taplak meja yang disebut juga peredam suara pada saat makan. Jenis bahan yang digunakan terbuat dari katun. Fungsi molton yaitu 1 Untuk menahan panas hidangan yang disimpan di atas meja makan. 2 Agar taplak meja dalam keadaan rapih dan tidak mudah bergeser. 3 Untuk meredam suara piring atau peralatan lainnya di meja makan. 4 Menghindari rasa sakit bagi tamu yang meletakkan tangannya di atas meja makan. 5 Sebagai bahan pelapis table cloth. 6 Untuk menyerap cairan atau minuman yang tumpah. c. Slip Cloth Taplak Penutup Noda Slip cloth adalah taplak meja yang digunakan untuk menutupi noda atau tumpahan pada taplak yang sudah dipasang dan tidak sempat diganti. Ukuran slip cloth adalah 1x1m. seperti yang tercantum pada gambar 5. d. Serbet Napkin Napkin yang biasa digunakan di restoran berukuran 50x50cm. Napkin ini merupakan suatu kebutuhan karena di samping fugsinya sebagai pembersih kooran pada bibir dan tangan pada saat menikmati hidangan tetapi lebih utama sebagai sarana penghias meja makan. Napkin mempunyai fungsi yang beragam. Fungsi dari napkin menurut Marsum 2005 26, yaitu 1 Untuk menghias meja makan, karena napkin dapat dilipat dengan berbagai macam cara yang dapat menambah keindahan meja makan. 2 Untuk menutupi pangkuan diwaktu makan, agar apabila ada makanan yang jatuh maka pakaian bagian bawah tidak kotor karena terkena makanan yang menetes. 3 Untuk mengelap mulut waktu dan sehabis makan. 4 Untuk menutup mulut kita waktu kita akan mengambil sisa-sisa makanan di mulut. 5 Sebagai isyarat atau kode tamu kepada pramusaji tentang status kursi. Bermacam-macam bentuk lipatan napkin yang digunakan pada penataan meja table set up di restoran. Bentuknya sangat bervariasi dari yang mudah sampai yang sulit. Bentuk lipatan serbet makan napkin folding yang sering digunakan oleh hotel atau restoran adalah lipatan serbet sederhana, sedangkan yang bentuknya bervariasi digunakan pada perjamuan dan penyajian-penyajiankhusus pada hari tertentu saja, misalnya banquet dan jenis pastry lainnya. Bentuk-bentuk lipatan yang sering digunakan direstoran dan hotel diantaranya bentuk kapal, bentuk kipas, bentuk lilin, bentuk tunas, dan bentuk bunga lily. Gambar 6 menunjukkan jenis-jenis lipatan serbet napkin folding yang sering digunakan di restoran. Bentuk lipatan serbet yang sederhana lebih baik dari yang bervariasi, hal tersebut mengingat beberapa factor yang harus diperhatikan dalam melipat serbet makan yaitu kebersihan, efisiensi waktu, dan ketepatan lipatan dengan memperhatikan kemenarikan bentuk dari lipatan serbet makan yang dibuat, tetapi keduanya amat penting artinya dalam penyiapan meja makan. Jenis-jenis lipatan serbet napkin folding e. Serbet GelasGlass Cloth Serbet ini berwarna putih, khusus digunakan untuk membersihkan polishing gelas dan cangkir. Sebaiknya terbuat dari bahan katun yang tidak berbulu dan mudah menyerap air. f. Serbet Pelayanan Merupakan serbet yang khusus digunakan oleh waiter, terutama untuk membersihkan peralatan restoran pada saat set-up atau pada saat pelayanan seperti yang tercantum pada gambar 8. Kegunaan serbet pelayanan menurut Wiwoho 200825, yaitu 1 Untuk membersihkan atau memoles peralatan, baik yang akan maupun yang sudah ditata di atas meja tamu. 2 Digunakan sebagai alas saat mengangkat atau membawa peralatan yang panas seperti dinner plate yang telah dipanaskan di plate warmer.
Ppttata hidang bab minuman panas by aura5j.5firda
100% found this document useful 1 vote66 views22 pagesOriginal TitlePerlengkapan Tata Hidang iCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote66 views22 pagesPerlengkapan Tata Hidang IOriginal TitlePerlengkapan Tata Hidang iJump to Page You are on page 1of 22 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 20 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
\n \n\n jenis jenis peralatan tata hidang
Standarset up tray dan trolley untuk room service menggunakan equipment yang sama dengan standar set up di restoran. Tetapi ada beberapa peralatan yang tidak diperlukan seperti; meja, tablecloth, table number, dan ashtray. Adapun jenis-jenis penataan tray dan trolley meliputi: a. Breakfast b. Lunch c. Dinner
0% found this document useful 0 votes36 views15 pagesOriginal Titletata © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes36 views15 pagesTata HidangOriginal Titletata to Page You are on page 1of 15 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 13 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Yaitubagian dari tata hidang yang bertanggung jawab atas pesanan dan pelayanan makanan dan minuman untuk dihidangkan di kamar tamu atau di tempat lainnya di dalam hotel kecuali restoran. Ø Peralatan Hidang Table acesoris Chinaware = macam-macam plate, Adapun jenis-jenis penataan tray dan trolley meliputi: a. Breakfast . b. Lunch .
1 Linen Linen biasanya digunakan pada retoran mewah untuk penataan mejanya. Sedang untuk coffe shop, fsast food dan cefetaria jarang bahkan tidak menggunakan linen karena biayanya yang mahal. Linen adalah kain-kain yang digunakan baik untuk keperluan menutup meja makan maupun keperluan lainnya. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran meja dan kebutuhannya. Yang umum dipergunakan adalah molton, table cloth, slip cloth, napkin, skirting, dust towel, glass towel, arm towel, tray cloth. Jenis bahan linen yang digunakan adalah katun, batik, satin, beludru, polyster atau bahan sintetis lainnya. a Molton under cloth Yaitu kain tebal lunak yang bersifat menyerap cairan. Molton ini dipasang diatas permukaan meja makan sebelum meja makan tadi diberi taplak. Biasanya terbuat dari kain flannel atau bahan selimut. Fungsinya i. Untuk menyerap cairan yang tumpah diatas permukaan meja makan sehingga cairan tersebut tidak meluber kemana – mana. ii. Untuk melindungi permukaan meja makan agar tidak cepat rusak oleh benda – benda panas yang diletakkan diatasnya. iii. Untuk meredam bunyi pada saat benda – benda berat diletakkan diatasnya, seperti tea pot, tea cup, dan lain – lain. iv. Untuk menambah kerapian permukaan meja makan. v. Untuk menahan taplak meja supaya tidak mudah meleset b Table cloth Table cloth atau taplak meja makan dapat dibuat dari bermacam-macam bahan seperti katun, satin, batik dan sebagainya. Warna taplak meja bermacam-macam, tergantung selera, warna cat, karpet ruangan atau selera pimpinan. Namun untuk keperluan state banquet, jamuan makan resmi kenegaraan harus dipergunakan taplak meja yang bewarna putih, boleh putih polos atau putih bermotif warna motif harus putih juga. Bentuk dan ukuran taplak meja harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran meja makannya. Ukuran yang serasi antara taplak dan meja makan adalah apabila taplak tersebut dibentangkan diatas meja, maka masih akan tersisa 15-40 cm dari permukaan meja makan atau tepat menyentuh permukaan tempat duduk, taplak ini harus diusahakan jangan sampai menggantung terlalu lebar karena hal tersebut akan menganggu kaki para tamu disaat mereka sedang makan. Pemasangan taplak meja makan harus simetris, datar dan rapi, tidak boleh ada yang terlipat ataupun bergelombang. c Slip cloth Adalah taplak meja penghias. Sering kali diatas taplak meja dipasang slip cloth sesuai dengan dekorasi ruangan. Slip cloth sebaiknya berwarna, misalnya kain batik. Bila ada makanan yang jatuh atau tumpah diatas meja, maka slip cloth yang akan kotor, sedangkan taplak meja tetap bersih sehingga yang perlu diganti hanyalah slip cloth. Selain itu kegunaan slip cloth adalah untuk menutup taplak meja yang hanya kotor sedikit. Ukuran slip cloth adalah 1 x 1 m. d Napkin Napkin atau serbet makan adalah suatu alat yang terbuat dari kain katun atau damask yang biasanya digunakan pada saat makan. Serbet makan sebaiknya menggunakan bahan dan warna yang sama dengan taplak meja. Bentuk serbet adalah bujur sangkar segi empat sama sisi. Arah serat kain satu arah dan bukan serong. Pada saat ini serbet makan bukan saja terbuat dari kain, tetapi berupa kain oksfor, drill, seprei, kertas dan lain – lain yang dapat ditemui di took atau swalayan. Ukuran serbet yang biasa dipakai di hotel atau restoran internasional adalah 50 x 50 cm, lebih besar dari ukuran standar sehingga lebih mudah untuk dikreasikan dalam berbagai macam bentuk. Ukuran standarnya adalah 40 x 40 cm. Fungsi napkin adalah ii. Menutup pangkuan waktu makan Syarat – syarat serbet makan adalah i. Bahan mudah mengisap air ii. Bahan mudah dibersihkan iii. Selalu bersih dan licin Jenis – jenis serbet adalah ii. Serbet jari atau cocktail napkin e Dust towel Adalah kain khusus untuk mengelap debu dan remah – remah makan diatas meja atau kursi. f Glass towel Berguna untuk megelap semua peralatan restoran yang akan dipergunakan untuk menata meja makan maupun untuk melengkapi persediaan peralatan di side board. g Arm towel service cloth, waiter cloth Dipakai oleh setiap waiter sebagai kelengkapan uniform. Fungsinya adalah untuk melindungi tangan agar tidak terkena panas dari piring dan menahan air yang menetes waktu menuangkan air ke dalam gelas. h Tray cloth Biasanya terbuat dari kain flannel. Fungsinya untuk menjaga agar baki tidak licin dan menyerap cairan atau minuman yang tumpah di atas baki. Bentuk dan ukurannya bermacam – macam sesuai dengan bentuk baki. i Table mat place mat Adalah taplak meja perorangan satu orang. Berfungsi sebagai pengganti taplak meja, dipergunakan untuk meja yang bagus dan indah ukiran. Bentuknya ada yang persegi empat panjang, lonjong. Bahannya terbuat dari plastik, fornica, kain, anyaman dan lainnya. j Sarung kursi Biasanya dipakai pada kursi – kursi hotel atau restoran. Ukurannya disesuai­kan dengan lebar sandaran kursi, selain sebagai hiasan, sarung ini juga berfungsi sebagai pelindung sandaran kursi agar tidak cepat kotor. k Skirting Skirting adalah semacam kain batik, satin panjang yang dipergunakan untuk menutup meja makan sekeliling atau setengah keliling, supaya kaki meja tidak tampak dari depan. Sering digunakan pada waktu buffet dan seminar.
ØPeralatan Hidang. Table acesoris; Chinaware = macam-macam plate, soup cup and saucer; Tableware = mengacu pada semua jenis sendok dan garpu; Glassware = water goblet, red wine glass, white wine glass; Lenan = table cloth, slip cloth, serbet tamu (goest napkin; Baki/tray; Built in rechaud (alat pemanas) Cover food
Peralatan Yang Tergolong Silverware - Hello guys, kamu tahu nggak sih kenapa mayoritas peralatan yang ada di industri perhotelan terbuat dari silverware? Nah terus apa saja peralatan yang tergolong silverware dan bagaimana fungsinya? Yuk simak penjelasan berikut supaya tambah luas wawasan keilmuan kita. Pengertian peralatan silverware Peralatan makan restoran hotel biasanya terbuat dari logam yang berlapis perak. Selain perak, juga ada lapisan tambahan berupa stainless steel. Karena itulah peralatan ini familiar dengan nama silverware. Untuk ini juga terbagi ke dalam dua kategori, yaitu holloware dan flatware. 1. Beberapa peralatan yang termasuk holloware ; Platter piring lodor Water Pitcher kendi air Hot Food Cover Untuk tutup makanan panas Bowl Mangkok sajian panas Ashtray asbak 2. Ada juga yang termasuk dengan flatware ; Soup spoon sendok sup Dinner spoon sendok hidangan utama Dessert spoon sendok hidangan penutup Tea or coffee spoon sendok teh atau kopi Demitasse spoon sendok selai Jenis - jenis peralatan silverware Peralatan yang tergolong silverware juga terbagi dalam beberapa jenis, yaitu ; 1. Cutlery Dinner knife, pisau daging atau pisau utama berukuran 20-24 cm Dinner fork, garpu daging berukuran 19-21 cm biasa untuk hidangan utama Dessert knife, biasa berukuran 19-21 cm Dessert fork, garpu dessert berukuran 19-21 cm 2. Chinaware Untuk jenis satu ini, lebih rentan pecah belah. Karena memang bukan terbuat dari logam atau perak melainkan dari keramik. Pada jenis ini, sifatnya hanya sebagai pelengkap dari peralatan silverware. Peralatan yang termasuk dalam jenis ini antara lain Dessert plate Milk juge Bread and butter plate Coffee cup and saucer Egg stand Fungsi peralatan silverware Banyak makanan dan minuman yang mengharuskan dalam kondisi tetap dingin atau panas. Untuk itu, peralatan yang tergolong silverware sangat berfungsi dalam mengcover keadaan tersebut. Selain itu, peralatan silverware juga terlihat lebih estetis dan dari durability lebih tahan lama. Dan biasanya, peralatan yang terbuat dari logam berlapis stainless steel tahan dengan karat. Sangat tidak etis juga ketika menyambut tamu kelas eksekutif, tetapi jamuan dan peralatan yang ada sangat tidak berkelas dan low quality. Dari sisi anggaran, untuk peralatan silverware bisa menghemat biaya perawatan. Untuk perawatan cukup hanya dengan kain bersih kemudian dilap dengan itu dan selesai. Untuk lebih spesifik, berikut beberapa fungsi peralatan silverware yang ada 1. Spoon Kalau alat satu ini sudah pasti menjadi andalan di meja makan. Rasanya makan tanpa adanya sendok seperti smartphone tanpa kuota internet. Hehe, jadi seperti handphone yang dipakai orang tapi tidak membuat penggunanya menjadi smart cerdas . 2. Fork Makanan yang biasa dipakai bersamaan dengan pisau tentu perlu garpu. Biasanya seperti daging, kentang dan lain sebagainya. Dan garpu juga punya berbagai jenis seperti dinner fork, dessert fork dan cake fork. 3. Bowl Untuk fungsi satu ini bisa menampung makanan yang berkuah. Selain itu, bisa membuat makanan tetap hangat dan menjaga makanan tetap segar untuk disantap. Beberapa jenis seperti soup bowl, cereal bowl dan sugar bowl. 4. Silverware tata hidang Tata hidang adalah bagian dari penyajian restoran atau hotel yang bergelut dalam food & beverage. Target dari tata hidang ini tentu customer restoran atau hotel. Spesifikasi kerjanya lebih kepada menata, menyusun dan menghias makanan dan minuman sehingga indah dalam pandangan mata. Prinsip dasar dari kerja tata hidang adalah keterampilan menjaga kebersihan, kenyamanan, keserasian yang berkolaborasi dengan peralatan silverware. Hal-hal yang mendukung keberhasilan penataan dan keserasian semuanya adalah tugas pramusaji yang profesional dan berpengalaman. Ruang lingkup dari kerja tata hidang meliputi restaurant, bar, banquet dan room service. Setiap orang punya bagian seksi masing-masing seperti restaurant manager, head waiter dan supervisor. Maka dari itu, peluang kerja untuk bagian tersebut cukup luas dan terbuka lebar. Kenapa demikian? Karena banyak industri hotel dan sejenisnya butuh tenaga yang bisa klop dengan pekerjaan tersebut. Sejarah penggunaan peralatan silverware Dahulu kala, para raja dan kaum bangsawan mempunyai koleksi perhiasan. Bahan dasar perhisannya dari emas dan perak. Hal ini menjadi simbol kebesaran bagi siapa yang punya dan mengoleksi hal tersebut. Karena hal demikian, membuat banyak orang menjadi cemburu dan punya rencana ingin menguasainya. Info ini sampai juga kepada kaum bangsawan dan para raja. Mereka takut akan terjadi situasi yang tidak terkendali sehingga terjadi huru-hara yang menyebabkan kerugian bagi mereka sendiri. Untuk mensiasati hal demikian, para kaum borjuis raja dan bangsawan berpikir untuk melebur emas dan perak mereka menjadi sesuatu hal yang tidak mencolok. Maka mereka memilih menjadikan emas perak mereka menjadi peralatan makan. Mulai dari sendok, garpu dan pisau semua berubah bentuk yang tadinya emas dan perak menjadi bentuk demikian. Sejarah penemuan sendok dan garpu Belum ada info valid mengenai asal muasal sendok. Menurut para pakar sejarah arkeolog telah ada budaya membuat alat makan dari cangkang binatang. Bentuknya mirip seperti sendok. Hal ini terjadi sekitar tahun 1000 SM. Saat itu, sendok terbuat dari gading atau batu tulis yang dijadikan ritual. Sejak itu, sendok mulai populer untuk penggunaan makan dan kegiatan lainnya. Di Inggris, pada masa periode tudor sendok menjelma menjadi simbol kekuasaan tertinggi. Hal ini karena sendok menjadi alat baptis para bangsawan. Istilah ini dikenal dengan nama “Apostle Spoon”. Setelah adanya inovasi sesuai dengan perkembangan zaman, barulah sendok tidak lagi dari logam atau perak. Bahan dasar seperti kayu atau plastik, kini bisa menjadi produk alat makan seperti sendok. 1. Garpu Pada awalnya, garpu digunakan untuk alat masak. Pada masa awal kerajaan romawi dan mesir kuno, para raja menggunakan garpu untuk membalikan daging. Ini terjadi pada awal abad 8 dan 9. Barulah ketika ada ukuran yang lebih kecil, garpu menjadi alat makan para raja dan kaum bangsawan. Tentu dengan spesifikasi yang high quality seperti logam dan perak. Di dunia barat, sekitar abad 11 sempat ada perspektif negatif tentang garpu. Masyarakat eropa memandang bahwa garpu identik dengan kejahatan. Hal ini lantaran bentuk garpu mirip dengan alat bantu iblis yang ujungnya lancip. Hal ini berubah ketika ada seseorang bernama Catherine de Medici membawa garpu dari Bizantium ke Italia dan Prancis. Sehingga garpu menjadi populer di kalangan masyarakat barat sebagai alat bantu makan. Demikian guys penjelasan tentang peralatan yang tergolong silverware. Semoga dapat menambah info mengenai peralatan seputar perhotelan dan bermanfaat untuk kita semua Amiin. Semangat dan salam sukses selalu.
Biasanya tes yang memerlukan beberapa jenis peralatan canggih, seperti simulator mengemudi, atau tes daripada membutuhkan pengawasan konstan diberikan secara individual, seperti kecerdasan tertentu dan tes kepribadian. Jenius seni yang cakap membuat patung, grafis, keramik, kostum penari balet sampai tata panggung. Lahir di Malaga, Spanyol
Dari Wiktionary bahasa Indonesia, kamus bebas Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian bahasa Indonesia[sunting] Nomina tata hidang tata cara mengatur hidangan di meja makan Sinonim Terjemahan[?] Lihat pula Semua halaman dengan kata "tata hidang" Semua halaman dengan judul mengandung kata "tata hidang" Lema yang terhubung ke "tata hidang" Pranala luar Definisi KBBI daring KBBI V, SABDA KBBI III, Kamus BI, Tesaurus Tesaurus Tematis, SABDA Terjemahan Google Translate, Bing Translator Penggunaan di korpora Corpora Uni-Leipzig Penggunaan di Wikipedia dan Wikisource Wikipedia, Wikisource Ilustrasi Google Images, Bing Images Jika komentar Anda belum keluar, Anda dapat menghapus tembolok halaman pembicaraan ini. Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama lbs Bahasa Indonesia a ° ‧ b ° ‧ c ° ‧ d ° ‧ e ° ‧ f ° ‧ g ° ‧ h ° ‧ i ° ‧ j ° ‧ k ° ‧ l ° ‧ m ° ‧ n ° ‧ o ° ‧ p ° ‧ q ° ‧ r ° ‧ s ° ‧ t ° ‧ u ° ‧ v ° ‧ w ° ‧ x ° ‧ y ° ‧ z ° Kategori Kata Kata dasar Kata berimbuhan Kata ulang Turunan kata Gabungan kata majemuk Frasa Turunan frasa Morfem Imbuhan Prakategorial Morfem terikat Morfem unik Peribahasa/idiom Kiasan/ungkapan Kependekan singkatan dan akronim Bahasa daerah Bahasa asing/serapan Kata dengan unsur serapanKelas kata Adjektiva Adverbia Artikula Interjeksi Interogativa Konjungsi Nomina Numeralia Partikel Preposisi Pronomina VerbaRagam bahasa Arkais tidak lazim / Ejaan lama Cakapan tidak baku / nonformal / variasi Klasik naskah kuno Kasar Hormat Feminin MaskulinBidang ilmu /Leksikon Administrasi dan Kepegawaian Agama Budha Agama Hindu Agama Islam Agama Katolik Agama Kristen Anatomi Antropologi Arkeologi Arsitektur Astrologi Astronomi Bakteriologi Biologi Botani Demografi Ekonomi dan Keuangan Elektronika Entomologi Farmasi Filologi Filsafat Fisika Geografi dan Geologi Grafika Hidrologi Hidrometeorologi Hukum Ilmu Komunikasi Kedirgantaraan Kedokteran dan Fisiologi Kehutanan Kemiliteran Kesenian Kimia Komputer Linguistik Manajemen Matematika Mekanika Metalurgi Meteorologi Mikologi Mineralogi Musik Olahraga Pelayaran Pendidikan Penerbangan Perdagangan idNegasiIndeks Alfabetis Frasa Frekuensi Kiasan Peribahasa Serapan Gambar 206 kata benda dasar Swadesh 207 kata dasar Kata perhentian stopwords RimaImbuhan Nomina -an ke-/ke-an/keber-an/kepeng-an/kese-an/keter-an/ketidak-an pe-/pe-an per-/per-an se-/se-an Adjektiva ter- se- ke- Verba ber-/ber-an/ber-kan me-/me-i/me-kan di-/di-i/di-kan ku-/ku-i/ku-kan kau-/kau-i/kau-kan memper-/memper-i/memper-kan diper-/diper-i/diper-kan kuper-/kuper-i/kuper-kan kauper-/kauper-i/kauper-kan -i -kan Akhiran -ku -mu -nya -kah -lah -tah Sisipan -er-, -el-, -em-, -in- KategoriBahasa Indonesia IndeksBahasa Indonesia ProyekWiki bahasa Indonesia Lampiran bahasa Indonesia Bahasa daerah sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Kategori Frasa bahasa IndonesiaidNomina frasaFrasa mengandung kata tataFrasa mengandung kata hidang
.

jenis jenis peralatan tata hidang